Analisis kinerja keuangan perusahaan tapioka : Kasus : PT X, Bogor, Jawa Barat

Abstract

Pengembangan industri kecil yang mengolah hasil-hasil pertanian lokal (agroindustri) merupakan industri yang tahan terhadap krisis ekonomi. Salah satu agroindustri yang bertahan adalah industri pengolahan ubikayu. Hasil pengolahan ubikayu antara lain berupa tepung tapioka. PT. X merupakan salah satu perusahaan dalam industri tapioka di Bogor. Untuk dapat bertahan dalam persaingan, perusahaan harus dapat mengalokasikan sumberdaya yang dimiliki seoptimal mungkin agar tujuan perusahaan dapat tercapai yaitu memaksimalkan laba dan menjaga kelestarian perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus efektif dan efisien dalam semua bidang kegiatan baik produksi, pemasaran dan keuangan. Sebagai salah satu aspek dalam kegiatan perusahaan, tentu tidak mudah bagi perusahaan untuk mengelola keuangan. Begitu pula dengan PT. X, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola keuangannya. Misalnya pertumbuhan penjualan tidak diikuti dengan peningkatan laba bersih usaha yaitu terjadi pada akhir tahun 2002. Selain itu perusahaan harus mampu mengelola modal perusahaan baik modal sendiri maupun modal pinjaman, mengingat bahan baku produksi didapat dengan cara pembelian tunai dari pemasok dan modal memerlukan perputaran yang cepat. Dari uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan antara lain faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja keuanga.ı perusahaan dan strategi apa yang dapat dirumuskan agar perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangannya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio, analisis Du Pont, analisis persentase per komponen dan analisis perbandingan. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya dan merumuskan strategi perbaikan kinerja keuangan...dst