Show simple item record

dc.contributor.advisorSahara
dc.contributor.authorIkhsan, Benil
dc.date.accessioned2024-02-05T04:49:19Z
dc.date.available2024-02-05T04:49:19Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137568
dc.description.abstractFlu burung adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus pathogen yaitu virus influenza tipe-A. Wabah flu burung yang terjadi telah menghacurkan sektor peternakan unggas dan telah menimbulkan korban jiwa. Hal ini menimbulkan ketakutan bagi masyarakat untuk mengkonsumsi produk unggas. Selain itu wabah flu burung juga menimbulkan kerugian di sektor lain (sektor hulu dan hilir) yang mempunyai keterkaitan (ke depan dan ke belakang) dengan sektor peternakan unggas. Tujuan penelitian ini yaitu 1) menganalisis besarnya peranan sektor peternakan unggas terhadap perekonomian Indonesia dalam pembentukan struktur permintaan dan struktur penawaran, struktur konsumsi, struktur investasi, struktur ekspor dan impor, struktur nilai tambah bruto, 2) mengetahui besarnya nilai keterkaitan sektor peternakan unggas dengan sektor-sektor lain, 3) mengetahui besarnya indeks daya penyebaran sektor peternakan unggas dengan sektor ekonomi lain, 4) mengetahui besarnya efek pengganda yang ditimbulkan sektor ekonomi di Indonesia, 5) menganalisis dampak flu burung terhadap sektor peternakan unggas dan sektor-sektor ekonomi lain di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2005. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa Tabel Input-Output tahun 2000 dalam bentuk Tabel Transaksi Domestik Atas Dasar Harga Produsen, kemudian diagregasi menjadi 18 sektor yang berkaitan dengan sektor peternakan unggas lalu diolah menggunakan software eviews 4.1 dan microsoft Excell. Berdasarkan hasil analisis Tabel Input-Output Indonesia tahun 2000 tentang dampak flu burung terhadap perekonomian di Indonesia dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) peranan sektor peternakan unggas Indonesia terhadap perekonomian Indonesia output sebesar 1.32 persen, 2) nilai keterkaitan sektor peternakan unggas tertinggi ke depan dengan sektor peternakan non unggas dan nilai keterkaitan ke belakang tertinggi dengan sektor industri pakan ternak, 3) nilai daya penyebaran menunjukan sektor peternakan unggas lebih mendorong pertumbuhan sektor hulunya dibandingkan sektor hilirnya, 4) dilihat dari nilai multiplier bahwa sektor peternakan unggas memiliki peranan yang cukup baik dalam peningkatan output, pendapatan dan penyerapan tenaga kerja, 5) dampak flu burung yang menurunkan permintaan terhadap permintaan unggas sebesar 50 persen akan mengurangi total output perekonomian Indonesia sebesar Rp 34,48 trilyun 1,32 persen dari total outputnya, pendapatan berkurang sebesar Rp 7,06 trilyun atau 1,37 persen dari total pendapatan dan mengurangi penyerapan tenaga kerja sebesar 1.644.356 orang atau 1,74 persen dari total tenaga kerja.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPeternakan unggasid
dc.subject.ddcFlu burungid
dc.titlePeran sektor peternakan unggas dan dampak flu burung terhadap kinerja sektor ekonomi di Indonesia (Analisis input-output)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record