Show simple item record

dc.contributor.advisorRachman, Ali M.A.
dc.contributor.authorKushadiyanti, Rika
dc.date.accessioned2024-02-05T04:16:06Z
dc.date.available2024-02-05T04:16:06Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137551
dc.description.abstractDalam masyarakat evolusi sosiobudaya awal, kebutuhan dapat tercukupi dari dalam masyarakat itu sendiri dengan interaksi terhadap lingkungan. Dimana dalam interaksi tersebut terdapat hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Makhluk hidup mempengaruhi lingkungan, dan sebaliknya makhluk hidup dipengaruhi oleh lingkungannya. Hubungan timbal balik ini membentuk suatu sistem yang disebut dengan Ekosistem. Dengan ekosistem tanaman beradaptasi sehingga menjadi sistem sosial dari masyarakatnya. Rambo (1983) dalam Ali Rachman (1985), menyatakan bahwa terjadi interaksi antara sistem sosial dengan ekosistem. Sesuai dengan kebudayaan dan sistem SO- sialnya, usaha manusia adalah mengubah ekosistem agar menjadi sistem sosialnya dengan mengadakan adaptasi dan seleksi, dimana energi merupakan fungsi dari interaksi sistem sosial dan ekosistem (cf. Ali M.A. Rachman, 1985). Dengan beradaptasi manusia cenderung mengalami keterbukaan ekosistem yang memungkinkan dirinya dapat berperilaku mengikuti kaedah lingkungannya. Namun apabila terjadi interaksi berlebih antara sistem sosial dengan ekosistem, antara sub sistem sosial maupun antarsubekosistem, maka akan terjadi gangguan yang berusaha menuju keseimbangan. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFungsi interaksi sistem sosialid
dc.subject.ddcekosistem (Studi kasus waste ekonomi beras di Sentra Produksi Jawa Barat)id
dc.titleFungsi interaksi sistem sosial-ekosistem : (Studi kasus waste ekonomi beras di Sentra Produksi Jawa Barat)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record