Show simple item record

dc.contributor.advisorDaryanto, Arief
dc.contributor.authorAsmara, Rangga
dc.date.accessioned2024-02-05T03:32:52Z
dc.date.available2024-02-05T03:32:52Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137532
dc.description.abstractSumber pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2006 diperkirakan masih disumbang oleh sektor industri pengolahan sebesar 6.5%-7.5%. Peningkatan sektor industri pengolahan ini salah satunya disebabkan oleh peningkatan konsumsi rumah tangga yang antara lain berasal dari industri minuman ringan. Arus kehidupan serba cepat secara otomatis telah membawa semua masyarakat untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang serba praktis namun tanpa memperhatikan gizi. Kecenderungan ini disebabkan beragam hal antara lain: urbanisasi (dimana 50% orang akan tinggal di kota besar), kesehatan (kecenderungan masyarakat mencari nilai kesegaran dan kualitas), mawas harga (harga yang dapat diterima dan kenyamanan terhadap harga yang diberikan) dan distribusi yang terfragmentasi yang dapat diperoleh baik pada outlet modern maupun tradisional. Orang berbelanja akan lebih besar di pasar tradisional, penjualan melalui Supermarket, Hipermarket, Minimarket digunakan untuk branding. Nilai produksi minuman ringan secara keseluruhan menunjukkan adanya peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan 0,28 %, sedangkan perkembangan jumlah perusahaan minuman ringan mengalami penurunan tahun 1997-1998 pada saat krisis moneter berlangsung. Kemudian pada tahun 1999 mengalami kenaikan sebesar 0,03%, akan tetapi tahun 2000-2004 mengalami penurunan secara berturut-turut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kondisi lingkungan pemasaran yang dihadapi perusahaan dalam memasarkan dan menganalisis alternatif strategi pemasaran Tebs Tea yang tepat bagi PT Sinar Sosro. Metode pengolahan dan analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan konsep-konsep manajamen strategis, dan analisis PHA. Data yang diolah merupakan data primer hasil pengisian kuesioner oleh responden dari pihak PT Sinar Sosro dengan menggunakan metode Proses Hirarki Analitik dan hasil analisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kebijakan pemasaran produk Tebs Tea. Hasil analisis faktor eksternal yang menjadi peluang adalah laju pertumbuhan jumlah penduduk, penghapusan pajak barang mewah terhadap minuman berkarbon, konsumsi minuman ringan di Indonesia masih rendah, aspek teknologi pengolahan makanan dan minumam, budaya minum minuman ringan yang sudah menjadi tradisi konsumen Indonesia. Faktor eksternal yang menjadi ancamannya adalah kenaikan BBM berdampak pada daya beli masyarakat dan biaya distribusi, persaingan merek antar indutri, produk substitusi minuman ringan sangat tinggi, kondisi sosial politk belum kondusif dan rendahnya tingkat nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPemasaran minumanid
dc.subject.ddcJakartaid
dc.titleAnalisis strategi pemasaran tebs tea PT. Sinar Sosro di Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record