Show simple item record

dc.contributor.advisorBaga, Lukman M.
dc.contributor.authorFawaqa, Leinnia
dc.date.accessioned2024-02-02T02:28:21Z
dc.date.available2024-02-02T02:28:21Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137300
dc.description.abstractKewirausahaan adalah salah satu faktor ekonomi yang dapat menggabungkan dan mengkombinasikan faktor-faktor ekonomi lainnya. Di Indonesia, terdapat kebutuhan sumber daya manusia dengan jiwa kewirausahaan di bidang pertanian. Hal ini dilihat dari salah satu karakteristik usaha kecil yaitu kurangnya kewirausahaan pada usaha kecil. Usaha kecil di Indonesia mendominasi bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan. IPB sebagai salah perguruan tinggi di bidang pertanian tertantang untuk menghasilkan lulusan yang mau mengembangkan pertanian dan memiliki jiwa kewirausahaan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah adanya mata kuliah kewirausahaan. Program Studi Manajemen Agribisnis (PS AGB) adalah pelopor mata kuliah kewirusahaan di IPB. Matakuliah ini bertujuan memberikan pemahaman atas pentingnya pengembangan sikap mental kewirausahaan serta mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk menjadi wirausaha yang berhasil. Namun, masih sedikit informasi mengenai manfaat mata kuliah kewirausahaan terhadap potensi wirausaha mahasiswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk melihat tersebut dengan membandingkan potensi wirausaha mahasiswa yang mendapat mata kuliah kewirausahaan dengan mahasiswa yang tidak mendapat mata kuliah kewirausahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi wirausaha di kalangan mahasiswa dan perbedaan potensi tersebut di kalangan mahasiswa yang mendapat mata kuliah kewirausahaan dengan yang tidak mendapat mata kuliah tersebut. Potensi wirausaha yang diteliti dalam penelitian ini adalah need for achievement (n-Ach), locus of control (LoC), risk taking propensity (RTP), niat berwirausaha, dan persepsi terhadap profesi wirausaha. Seorang wirausaha cenderung memiliki need for achievement yang tinggi, locus of control yang internal, dan risk taking propensity yang moderat. Persepsi terhadap profesi wirausaha dilihat apakah responden memandang apakah profesi wirausaha menjanjikan, kurang menjanjikan, atau tidak menjanjikan. Data primer didapatkan melalui kuesioner dan wawancara. Data sekunder didapat dari berbagai macam sumber yaitu buku, skripsi, disertasi, internet, dan PAP Fakultas Pertanian. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Agribisnis (AGB) dan Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya (EPS) angkatan 2004/2005. Jumlah responden adalah 60 mahasiswa dengan perincian 30 mahasiswa AGB dan 30 mahasiswa EPS. Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel adalah teknik konveniens. Alat Statistik yang digunakan untuk mengolah data adalah uji Fisher dan uji Chi-Square dengan bantuan program SPSS 12.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada sebagian besar mahasiswa memiliki niat berwirausaha (80 persen), memandang bahwa wirausaha adalah profesi yang menjanjikan (83,33 persen), n-Ach yang tinggi (76,67 persen), LoC yang internal (81,67 persen), dan RTP yang moderat (88,33 persen). Berdasarkan hasil uji Fisher atau uji Chi Square, terdapat perbedaan niat berwirausaha antara mahasiswa AGB dan EPS. N-Ach, LoC, RTP, dan persepsi terhadap profesi wirausaha kedua populasi tidak berbeda.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcWirausaha mahasiswaid
dc.titlePotensi wirausaha di kalangan mahasiswa : perbandingan antara mahasiswa yang mendapat dengan yang tidak mendapat mata kuliah kewirausahaanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record