Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarsono
dc.contributor.authorPriyati, Rina
dc.date.accessioned2024-02-01T07:32:43Z
dc.date.available2024-02-01T07:32:43Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137202
dc.description.abstractSalah satu kendala dalam pertanaman cabai merah yaitu penyakit yang disebabkan oleh CMV. CMV menyerang tanaman pada bagian daun sehingga mengakibatkan kerdilnya tanaman dan berpotensi untuk menghasilkan kuantitas panen yang rendah. Salah satu pengendalian virus ini yaitu dengan menggunakan varietas tahan. Penelitian ini bertujuan untuk ketahanan dan karakter hortikultura pada populasi generasi ke dua cabai merah (Capsicum annuum) terhadap infeksi Cucumber Mosaic Virus (CMV) yang dilaksanakan pada akhir bulan Januari 2004 sampai bulan Juli 2004 berlokasi di rumah plastik Baranang Siang IPB Bogor. Penelitian ini tidak menggunakan rancangan percobaan. Pembibitan benih disusun berdasarkan nomor lot dan diberikan perlakuan virus yang sama. Data diolah dengan melakukan uji kesesuaian nilai pengamatan dengan nilai harapan (Uji Chi Kuadrat). Untuk menentukan pola pewarisan ketahanan dan jumlah gen yang mengendalikan dilakukan analisis genetika Mendel. Penelitian menghasilkan 188 tanaman (91.71%) menunjukkan gejala mosaik dari tingkat infeksi yang ringan sampai berat. Model nisbah Mendel yang dihasilkan pada peubah-peubah yang diamati berbeda-beda. Berdasarkan hasil analisis Chi Kuadrat nisbah yang sesuai dengan nisbah fenotipe Mendel pada peubah berdasarkan tingkat infeksi adalah 9:55 dengan 3 pasang gen pengendali ketahanan. Nisbah yang sesuai berdasarkan analisis pada peubah tinggi batang utama adalah 1:3 dengan 1 pasang gen pengendali ketahanan. Peubah berdasarkan pertambahan panjang cabang mempunyai nisbah yang cocok 19:45 dengan jumlah gen pengendali ketahanan minimal 3 pasang. Peubah jumlah buah dan panjang buah memiliki nisbah yang sama yaitu 3:13 dengan jumlah gen pengendali minimal 2 pasang. Analisis berdasarkan bobot buah juga mempunyai gen pengendali minimal 2 pasang namun nisbah yang cocok adalah 1:15. Sementara itu analisis berdasarkan diameter buah memiliki nisbah 1:6:9 dengan jumlah gen pengendali ketahanan minimal 2 pasang. Karakter hortikultura yang diwakili oleh panjang cabang, jumlah buah, bobot buah, panjang buah dan diameter buah cenderung semakin rendah pada tingkat infeksi 0 sampai 5.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCabai merahid
dc.subject.ddcCucumber Mosaic Virus(CMV)id
dc.titleKetahanan dan karakter hortikultura pada populasi generasi kedua cabai merah (Capsicum annuum) terhadap infeksi cucumber mosaic virus (CMV)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record