dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan dosis pupuk kandang, kapur dan fosfat alam yang sesuai untuk budidaya tanaman jati belanda dilapangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2005 hingga Mei 2006 di instalasi Biofarmaka, Cikabayan Dermaga Bogor dengan ketinggian tempat 250 meter diatas permukaan laut.
Rancangan yang digunakan pada penelitian ini ialah Rancangan Petak- Petak Terbagi (Split Split Plot Design). Petak utama ialah pemupukan pupuk kandang yang terdiri atas 4 kombinasi dosis yaitu 0 ton/ha (PO), 10 ton/ha (P1), 20 ton/ha (P2), dan 30 ton/ha (P3). Sebagai anak petak adalah pengapuran dengan 2 taraf yaitu 0 ton/ha (KO) dan 2 ton/ha (K1). Kemudian sebagai anak-anak petak ialah perlakuan fosfat alam dengan 2 taraf perlakuan yaitu 0 kg/ha (FO) dan 300 kg/ha (F1). Masing-masing satuan percobaan diulang sebanyak 3 kali. Secara keseluruhan terdapat 48 satuan percobaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum perlakuan dosis pupuk kandang berpengaruh nyata pada semua peubah yang diamati, kecuali tinggi tanaman dan jumlah cabang. Pupuk kandang dengan dosis 20 ton/ha (P2) memberikan rata-rata tertinggi terhadap peubah diameter batang sejak 4 MSP (Minggu Setelah Perlakuan) hingga akhir pengamatan, jumlah daun 4, 8, 12 dan 16 MSP, bobot basah dan kering daun 20 MSP serta Indeks luas daun 20 MSP. ... | id |