Pengelolaan panen di kebun kelapa sawit (Elaeis guineensis) PT Agrowiyana Seitungkal Ulu Jambi

Abstract

Kegiatan magang dilaksanakan sejak tanggal 7 Februari hingga 7 Juni 2006 di perkebunan kelapa sawit PT Agrowiyana Sei Tungkal Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Tujuan umum kegiatan magang adalah membandingkan antara pengetahuan yang diterima selama perkuliahan dan keadaan nyata di lapangan, meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan di lapangan dan pengalaman manajerial pada berbagai level pekerjaan. Selama melakukan kegiatan magang penulis melaksanakan seluruh jenis pekerjaan di lapangan dan di kantor pada seluruh level manajerial yang diizinkan manajemen kebun mulai dari buruh harian lepas (BHL), pendamping mandor, dan pendamping asisten. Dalam pelaksanaan magang penulis melakukan berbagai macam kegiatan yang meliputi kegiatan di pembibitan, pengendalian gulma berupa rawat piringan manual, terbas, dongkel anak kayu, semprot piringan dan pasar pikul, semprot asystasia dan wiping (pengendalian lalang), pemupukan, penunasan, kastrasi, sensus buah, penimbangan janjangan dan panen. Kegiatan panen di Kebun PBSN Divisi III menerapkan dua jenis basis yaitu basis borong dan basis tugas. Premi diberikan kepada pemanen yang memperoleh TBS melebihi basis borong. Apabila pemanen mencapai basis tugas, maka pemanen memperoleh premi TBS dan premi kerajinan. Dalam pelaksanaan panen kebun PBSN menggunakan traktor kioti dalam pengangkutan ke TPH dan truk karena kioti ini sudah bisa masuk melalui pasar pikul untuk mengutip buah yang telah dipanen oleh pemanen. Perlu peninjauan ulang terhadap kapel panen yang digunakan di Divisi III, karena bila dianalisis luasan kapel panen tersebut terlalu luas. Penggunaan traktor dalam pemanenan juga perlu dikaji ulang karena pemakaian kioti dapat merusak hanca panen dan kondisi lahan menjadi buruk akibat sering dilalui oleh kioti.