Show simple item record

dc.contributor.advisorSarma, Ma'mun
dc.contributor.authorIrawan, Beni
dc.date.accessioned2024-02-01T06:53:49Z
dc.date.available2024-02-01T06:53:49Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137166
dc.description.abstractKomoditi hotikultura yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang dibutuhkan masyarakat untuk pemenuhan nutrisi. Komoditi buah-buahan yang meliputi jeruk medan, salak pondoh, apel, anggur merupakan komoditi buah-buahan yang digemari oleh masyarakat terutama jeruk medan yang telah dikenal masyarakat karena memiliki rasa manis dan konsistensi yang rasa yang baik. Komoditi sayuran yang meliputi cabe merah, bawang merah dan kentang merupakan komoditi yang penting yang dibutuhkan masyarakat, misalnya cabe merah kenaikan pada harga cabe dapat menimbulkan keresahan dimasyarakat. Tujuan penelitian ini adalah pertama mengidentifikasi saluran pemasaran komoditi hortikultura di lokasi penelitian, kedua menganalisis struktur pasar, perilaku pasar, dan keragaan pasar komoditi hortikultura di lokasi penelitian, ketiga menganalisis distribusi margin pemasaran pada setiap saluran pemasaran komoditi hortikultura di lokasi penelitian, dan keempat menganalisis integrasi (keterpaduan) antar pasar untuk komoditi hortikultura di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk: pertama pemerintah, penelitian ini diharapkan sebagai masukan untuk melakukan kebijakan dalam pengaturan pemasaran komoditi hortikultura di Wilayah DKI Jakarta, kedua petani dan lembaga-lembaga tataniaga yang terlibat, diharapkan berguna dalam membuat keputusan mengenai sistem pemasaran komoditi hortikultura yang saling menguntungkan, ketiga sebagai informasi bagi penelitian komoditi hortikultura selanjutnya di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan yaitu 2 bulan pengumpulan data primer di pasar pengecer dan 2 bulan pengumpulan data sekunder yang berasal dari PD Pasar Jaya. Pemilihan lokasi secara sengaja dengan alasan pemasaran komoditi buah-buahan dan sayuran umum diperdagangkan pada lembaga-lembaga tersebut. Metode sampel yang digunakan adalah Convenience Sampling yaitu penentuan responden berdasarkan kesediaan diwawancarai. Metode analisis yang digunakan adalah identifikasi saluran pemasaran yang terjadi; analisis struktur pasar; perilaku pasar dan keragaan pasar; analisis distribusi margin pemasaran; dan analisis integrasi pasar dengan pendekatan model distributed lag auto regresion dengan model Index of Market Connection (IMC). Berdasarkan identifikasi saluran pemasaran, pola pemasaran buah dan sayur pada pasar tradisional di wilayah DKI Jakarta, meliputi buah dan sayur dari petani ke pedagang daerah/ antar wilayah, dari pedagang daerah/ antar wilayah ke pedagang grosir, dari pedagang grosir ke pedagang pengecer di pasar lokal, dari pedagang grosir ke pedagang pengecer di pasar lokal ke konsumen. Pada toko buah pola pemasaran, meliputi buah dari petani ke supplier, dari supplier ke toko buah. dari toko buah ke konsumen dan pola dari petani ke pedagang daerah/ antar wilayah. dari pedagang daerah/ antar wilayah ke pedagang grosir, dari pedagang grosir ke supplier, dari supplier ke toko buah, dari toko buah ke konsumen. Struktur pasar yang terjadi dinilai dengan parameter jumlah lembaga yang terlibat. kemudahan untuk keluar masuk pasar, sifat komoditi, dan informasi..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPemasaran buahid
dc.subject.ddcbuahan dan sayuranid
dc.titleAnalisis pemasaran dan integrasi pasar komoditi buah-buahan dan sayuran di DKI Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record