Show simple item record

dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.authorHandayani, Dewi
dc.date.accessioned2024-02-01T02:59:39Z
dc.date.available2024-02-01T02:59:39Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137078
dc.description.abstractSektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan yang memılıkı peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian negara. Sektor pertanian menyumbang 15,39 persen dari total PDB pada tahun 2004 setelah sektor industri pengolahan (28,34 persen) dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran (16,17 persen). Melihat pentingnya sektor pertanian bagi kelangsungan hidup negara, maka diperlukan upaya nyata untuk mengembangkan dan memajukan sektor pertanian di tanah air. Pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, memperluas lapangan pekerjaan, dan mengisi serta memperluas pasar, baik pasar lokal maupun internasional. Melalui pertanian yang maju, efisien dan tangguh diharapkan sektor pertanian memiliki kemampuan untuk meningkatkan mutu dan produktivitas yang akhirnya dapat menunjang perekonomian (Sumodiningrat, 2000). Salah satu sektor pertanian yang dapat dikembangkan adalah hortikultura, dan komoditas hortikultura yang mengalami perkembangan cukup pesat adalah buah-buahan. Di Indonesia, potensi hasil produksi buah cukup besar karena kondisi alam yang mendukung pertumbuhan. Tingkat konsumsi buah segar di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan jumlah penduduk. Hal menunjukkan adanya permintaan buah yang cukup tinggi di dalam negeri. Volume ekspor buah di Indonesia menunjukkan kecenderungan penurunan, sebaliknya volume impor mengalami peningkatan. Kondisi ini menunjukkan bahwa buah dalam negeri kurang mampu bersaing dan mutunya relatif rendah sehingga buah impor menjadi solusi untuk memenuhi permintaan pasar akan buah yang berkualitas. Hal ini mendorong para pelaku agribisnis untuk meningkatkan mutu produknya agar dapat diterima pasar mengingat adanya peluang yang besar dalam industri buah segar. PT Sewu Segar Nusantara merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pendistribusian dan perdagangan buah segar yang mampu melihat peluang tersebut. Namun saat ini perusahaan sedang mengalami penurunan laba yang cukup besar. Hal ini memberikan dampak yang besar pada perkembangan perusahaan selanjutnya di masa datang sehingga perlu melakukan perbaikan strategi yang lebih baik agar dapat terus eksis dan berkembang dalam industri. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis kondisi internal dan eksternal PT Sewu Segar Nusantara, menganalisis faktor internal dan eksternal perusahaan, menganalisis posisi bersaing perusahaan saat ini berdasarkan faktor internal dan eksternal yang dihasilkan, serta merumuskan strategi manajemen yang dapat diterapkan dalam rangka pengembangan bisnis buah segar. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan mulai bulan April-Mei 2005 di PT Sewu Segar Nusantara, Tangerang. Data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh dari wawancara dan kuisioner dengan pihak manajemen. Sedangkan data sekunder dari data internal perusahaan, literatur, dan artikel dari berbagai instansi yang terkait. Analisis data kualitatif digunakan untuk membahas lingkungan internal dan eksternal perusahaan serta penentuan alternatif..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBuahid
dc.subject.ddcBisnisid
dc.subject.ddcBantenid
dc.subject.ddcTangerangid
dc.titleAnalisis strategi pengembangan bisnis buah segar pada PT. Sewu Segar Nusantara, Tangerangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record