Show simple item record

dc.contributor.advisorFariyanti, Anna
dc.contributor.authorSamak, Kasim
dc.date.accessioned2024-02-01T02:16:48Z
dc.date.available2024-02-01T02:16:48Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137056
dc.description.abstractPertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting kedudukannya di Indonesia. Oleh karena itu, pertanian Indonesia dengan segala sumber daya yang dimiliki merupakan potensi yang sudah selayaknya dikembangkan. Hortikultura buah-buahan pada sektor pertanian merupakan komoditi yang pesat perkembangannya. Berdasarkan prioritas pengembangannya, buah-buahan di Indonesia dibagi menjadi dua kelompok. yaitu prioritas pengembangan nasional dan prioritas pengembangan daerah. Manggis merupakan salah satu buah-buahan yang menjadi prioritas pengembangan nasional dan memiliki prospek pengembangan cukup baik. Produksi manggis cenderung meningkat dari tahun ke tahun dengan laju peningkatan sebesar 30.3 persen pertahun terhitung semenjak tahun 1999-2004. Kabupaten Bogor merupakan salah satu sentra produksi manggis di Jawa Barat yang memiliki potensi untuk pengembangan manggis. Adanya Otonomi Daerah, menyebabkan Pemerintah Daerah menggali sendiri sumber-sumber pendapatan daerah. Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor mencoba untuk menggali potensi-potensi daerahnya, salah satunya dengan mengembangkan komoditas manggis. Dengan demikian usahatani manggis tersebut dibutuhkan suatu analisis tentang kelayakan usahatani manggis secara cermat dan tepat. Selain itu kenaikan harga BBM mengakibatkan kenaikan pada harga barang input, dan tidak diimbangi dengan kenaikan pada harga jual manggis itu sendiri. Oleh karena itu. diperlukan penjelasan tentang tingkat sensitivitas usahatani manggis untuk melihat batas-batas kelayakan dalam usahatani manggis sehingga dapat memperkecil terjadinya kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk: (1). Menganalisis tingkat kelayakan investasi usahatani manggis di Desa Karacak Kecamatan leuwiliang Kabupaten Bogor. dan (2). Menganalisis tingkat kepekaan kelayakan investasi pengusahaan manggis di Desa Karacak Kacamatan leuwiliang Kabupaten Bogor. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung menggunakan kuesioner dengan petani di daerah penelitian. Data sekunder dikumpulkan dari lembaga terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS). Direktorat Jendral Pertanian dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Bogor. buku. tabloid dan literatur. Metode Pengambilan Sampel yang dilakukan dalam penelitian ini ialah secara purposive sumpling. Metode purposive sampling digunakan karena responden yang diinginkan adalah responden yang memiliki manggis berdasarkan kriteria umur tertentu dan tidak tersedianya data petani. Sampel yang digunakan ialah sebanyak 35 petani. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcUsahatni manggisid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titleAnalisis kelayakan usahatani manggis, Garcinia mangostana L. : studi kasus:Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record