Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Bedyaman
dc.contributor.advisorNandika, Dodi
dc.contributor.authorDanasasmita, Darmika
dc.date.accessioned2024-01-31T07:12:32Z
dc.date.available2024-01-31T07:12:32Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136937
dc.description.abstractRotan merupakan hasil hutan bukan kayu yang terpenting. Rotan juga memiliki keunggulan yang lain, yaitu sebagian besar (+ 80%) kebutuhan rotan dunia dipasok Indonesia. Suatu penelitian telah dilakukan untuk menghimpun informa- si tentang perkembangan industri rotan di Indonesia sejak tahun 1970-an sampai 1987, mencakup aspek-aspek bahan ba- ku, teknologi pengolahan, investasi, ketenagakerjaan dan pemasaran. Diharapkan pengetahuan" tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perencanaan, pembinaan dan pengem- bangan industri rotan di masa mendatang. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara dengan instansi yang terkait. Analisis data dilakukan secara tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis rotan yang telah dimanfaatkan baru sekitar 52 jenis (+ 16%) dari se- luruh jenis rotan yang ada di Indonesia (+ 332 jenis). Dari jumlah tersebut yang terkenal di pasaran internasio- nal baru + 12 jenis. Pemanenannya dilakukan dengan pera- latan sederhana seperti kampak/beliung, parang, golok dan pengait. Dalam proses ini banyak limbah yang terbuang ka- rena kesulitan dalam penarikan batang rotan dari turusnya. Sampai tahun 1986 usaha pembudidayaan rotan baru men- capai 20 000 hektar, yang dilakukan di Riau, Sumatera Ba- rat, Jawa Barat, Banjarmasin, Menado, Dedahup, Sampit, dan Kendari. Jenis yang ditanam adalah jenis yang terkenal dalam perdagangan. Produksi rotan mentah Indonesia tampak terus mening- kat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1968 produksi baru mencapai 40 775 ton, meningkat menjadi 182 942 ton pada ta- hun 1986 (8,7% per tahun). Secara nasional produksi ini tampak masih jauh dari potensi jenis komersil sebesar 250 ribu ton dan potensi totalnya sebesar 622 ribu ton. Sampai saat ini industri pengolahan rotan di Indone- sia tercatat sebanyak 175 perusahaan dengan kapasitas ter- pasang sebesar 46 442 ton rotan bahan baku, 327 181 ton barang setengah jadi, dan 203 575 ton barang jadi. Diban- dingkan dengan sebelum keluar Surat Keputusan Menperdag No 274/Kp/X/1986, kenaikannya mencapai 49,35% untuk industri barang setengah jadi dan 178,45 % untuk industri barang jadi. Sebagian besar industri pengolahan tersebut terda- pat diJawa…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStudi perkembangan industri rotan di Indonesiaid
dc.titleStudi perkembangan industri rotan di Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record