View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Forestry Products
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Forestry Products
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi perkembangan industri rotan di Indonesia

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (30.28Mb)
      Date
      1989
      Author
      Danasasmita, Darmika
      Tambunan, Bedyaman
      Nandika, Dodi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Rotan merupakan hasil hutan bukan kayu yang terpenting. Rotan juga memiliki keunggulan yang lain, yaitu sebagian besar (+ 80%) kebutuhan rotan dunia dipasok Indonesia. Suatu penelitian telah dilakukan untuk menghimpun informa- si tentang perkembangan industri rotan di Indonesia sejak tahun 1970-an sampai 1987, mencakup aspek-aspek bahan ba- ku, teknologi pengolahan, investasi, ketenagakerjaan dan pemasaran. Diharapkan pengetahuan" tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perencanaan, pembinaan dan pengem- bangan industri rotan di masa mendatang. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara dengan instansi yang terkait. Analisis data dilakukan secara tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis rotan yang telah dimanfaatkan baru sekitar 52 jenis (+ 16%) dari se- luruh jenis rotan yang ada di Indonesia (+ 332 jenis). Dari jumlah tersebut yang terkenal di pasaran internasio- nal baru + 12 jenis. Pemanenannya dilakukan dengan pera- latan sederhana seperti kampak/beliung, parang, golok dan pengait. Dalam proses ini banyak limbah yang terbuang ka- rena kesulitan dalam penarikan batang rotan dari turusnya. Sampai tahun 1986 usaha pembudidayaan rotan baru men- capai 20 000 hektar, yang dilakukan di Riau, Sumatera Ba- rat, Jawa Barat, Banjarmasin, Menado, Dedahup, Sampit, dan Kendari. Jenis yang ditanam adalah jenis yang terkenal dalam perdagangan. Produksi rotan mentah Indonesia tampak terus mening- kat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1968 produksi baru mencapai 40 775 ton, meningkat menjadi 182 942 ton pada ta- hun 1986 (8,7% per tahun). Secara nasional produksi ini tampak masih jauh dari potensi jenis komersil sebesar 250 ribu ton dan potensi totalnya sebesar 622 ribu ton. Sampai saat ini industri pengolahan rotan di Indone- sia tercatat sebanyak 175 perusahaan dengan kapasitas ter- pasang sebesar 46 442 ton rotan bahan baku, 327 181 ton barang setengah jadi, dan 203 575 ton barang jadi. Diban- dingkan dengan sebelum keluar Surat Keputusan Menperdag No 274/Kp/X/1986, kenaikannya mencapai 49,35% untuk industri barang setengah jadi dan 178,45 % untuk industri barang jadi. Sebagian besar industri pengolahan tersebut terda- pat diJawa…dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136937
      Collections
      • UT - Forestry Products [2461]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository