Show simple item record

dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.authorKurnia, A
dc.date.accessioned2024-01-31T06:51:16Z
dc.date.available2024-01-31T06:51:16Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136920
dc.description.abstractPembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional, dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Dalam pelaksanaannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, dan kukuh kekuatan moral dan etikanya. Koperasi sebagai bagian integral dari perekonomian nasional yang mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat. Melihat peran dan kedudukannya tersebut, maka koperasi diharapkan mampu menunjukan hasil yang lebih baik. Selama perjalanannya yang cukup panjang, koperasi telah banyak diberikan fasilitas dan kemudahan, baik dalam pendirian maupun kegiatan kelembagaan dan usahanya Koperasi Produsen Tahu Tempe (KOPTI) merupakan suatu wadah yang berperan untuk membina masyarakat perajin bahan makanan dari kedelai serta merupakan alat untuk mencapai tujuan dari kepentingan anggota. KOPTI berperan untuk mempersatukan, membina serta mengembangkan potensi daya usaha perajin untuk meningkatkan hasil produksi dan mewujudkan pemerataan pendapatan. Seiring dengan semakin meningkatnya produk olahan kedelai serta meningkatnya industri tahu dan tempe yang merupakan industri kecil yang memiliki modal terbatas, maka peran KOPTI untuk menjaga kekontinyuan ketersediaan bahan baku kedelai sangat diperlukan. Keberhasilannya dalam mencapai tujuannya untuk memperbaiki kelangsungan produsen tahu dan tempe tergantung dari keberhasilan kebijaksanaan yang telah ditetapkan baik melalui pelayanan kebutuhan maupun pembinaan kesejahteraan. Masih rendahnya partisipasi anggota dalam rapat anggota tahunan untuk memberikan masukan-masukan untuk kemajuan koperasi. Kehadiran anggota sangat bermanfaat untuk meningkatkan loyalitas anggota terhadap koperasinya. Partisipasi anggota di bidang permodalan penting untuk meningkatkan kemampuan permodalan koperasi sehingga dana yang tersedia untuk pengembangan koperasi terus meningkat. Dalam kenyataannya, koperasi juga dihadapkan oleh kendala dan masalah yang bersifat internal, antara lain adalah masih rendahnya produktivitas, efisiensi, serta mutu produk dan pelayanan koperasi yang pada akhirnya akan menyebabkan lemahnya kemandirian dan daya saing ekonomi, seperti yang dialami oleh usaha kecil, menengah dan besar. Koperasi juga menghadapi kendala dan kemampuan aksesnya pada informasi, teknologi, modal, dan pasar. Selain itu, koperasi juga memiliki kelemahan dalam hal mutu sumberdaya manusia, baik para pengelola maupun anggotanya. Partisipasi anggota koperasi produsen tahu tempe (KOPTI) terjadi karena adanya interaksi antara koperasi dengan anggota koperasi yang melibatkan pertukaran. Interaksi yang melibatkan pertukaran ini, anggota koperasi mengharapkan adanya hubungan yang baik berupa pelayanan yang memuaskan…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKoperasi Tahu Tempe (Kopti)id
dc.subject.ddcKuninganid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titlePartisipasi anggota koperasi produsen tahu tempe (Kopti) Kabupaten Kuningan Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record