Show simple item record

dc.contributor.advisorAisyah, Syarifah Iis
dc.contributor.advisorKrisantini
dc.contributor.authorRani, Istihsanah
dc.date.accessioned2024-01-31T06:36:21Z
dc.date.available2024-01-31T06:36:21Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136913
dc.description.abstractHak Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian zat penghambat tumbuh (retardant) paclobutrazol, pada kisaran konsentrasi 2- 16 mg/tanaman, untuk mengendalikan pertumbuhan tinggi tanaman bunga matahari kultivar 'Hallo' dan 'Teddy Bear'. Percobaan dilakukan di Desa Munjul Kayu Manis, Jl. Soleh Iskandar, Bogor pada bulan Februari 2006 Mei 2006. Dalam percobaan ini digunakan benih bunga matahari kultivar 'Hallo' dan 'Teddy Bear' yang masing-masing memiliki daya berkecambah 70% dan 80% serta zat penghambat tumbuh (retardan) paclobutrazol. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak faktorial yang merupakan kombinasi antara kultivar bunga matahari 'Hallo'(K1) dan *Teddy Bear' (K2) dengan konsentrasi Paclobutrazol 0 mg/tanaman (P1), 2 mg/tanaman (P2), 4 mg/tanaman (P3), 8 mg/tanaman (P4) dan 16 mg/tanaman (P5). Tanaman bunga matahari yang telah berumur 1 Minggu Setelah Transplanting (MST) diaplikasikan paclobutrazol masing-masing konsentrasi dengan volume sebanyak 120 ml/tanaman. Tidak terjadi interaksi antara kultivar bunga matahari yang digunakan dengan paclobutrazol yang diaplikasikan, sehingga kultivar bunga matahari 'Hallo' dan 'Teddy Bear' memiliki tanggap yang serupa terhadap paclobutrazol. Pada kedua kultivar bunga matahari yang digunakan, aplikasi paclobutrazol nyata menekan pertumbuhan tinggi tanaman. Meskipun secara statistik tidak berbeda nyata, namun tanaman yang diaplikasikan paclobutrazol memiliki ukuran diameter batang dan diameter bunga pertama yang lebih besar hingga 10% dibandingkan tanaman kontrol. Aplikasi paclobutrazol konsentrasi tertinggi yaitu 16 mg/tanaman menyebabkan tertundanya pembungaan hingga 3 hari dibanding tanaman kontrol pada kultivar 'Hallo'. Konsentrasi yang memberikan pengendalian tinggi tanaman yang optimum, yaitu tanaman dengan tinggi 1.5-2 kali tinggi polybag untuk kultivar 'Hallo' adalah 4 mg/tanaman dan untuk kultivar 'Teddy Bear' adalah 2 mg/tanaman dengan persentase pengendalian sebesar 47.6% dan 13.0%. Kultivar 'Hallo' berukuran lebih tinggi, memiliki diameter batang lebih besar dan jumlah ruas lebih banyak serta memiliki diameter bunga berukuran sekitar 26 mm lebih besar dibandingkan kultivar 'Teddy Bear', namun berbunga lebih lambat 5 hari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAplikasi paclobutrazolid
dc.subject.ddcBunga matahariid
dc.subject.ddcHelianthus annuus L.id
dc.titlePengendalian pertumbuhan tanaman bunga matahari (Helianthus annuus L.) dengan aplikasi paclobutrazolid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record