Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafitri, Utami Dyah
dc.contributor.advisorSartono, Bagus
dc.contributor.authorSusianto, Arif
dc.date.accessioned2024-01-31T02:12:38Z
dc.date.available2024-01-31T02:12:38Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136817
dc.description.abstractTingkat konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) setiap kabupaten di Propinsi Jawa Tengah tidaklah sama. Besar kemungkinan bahwa tingkat konsumsi BBM di suatu kabupaten terkait dengan tingkat konsumsi BBM kabupaten sekitarnya. Untuk mengetahuinya dapat digunakan autokorelasi spasial dengan menghitung nilai indeks Moran dan membuat Moran's scatterplot. Pembuatan peta dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) akan lebih mendukung hasil yang diperoleh. Konsep dasar dari autokorelasi spasial adalah kedekatan antar daerah yang digambarkan melalui matirks pembobot spasial. Dalam menentukan kedekatan mengacu pada Queen's Moves yang berdasarkan pada dua pendekatan, yaitu batas administratif dan adanya akses jalan. Dari ketiga jenis BBM (premium, solar dan minyak tanah), hanya minyak tanah yang mempunyai autokorelasi spasial positif. Secara umum autokoralasi spasial tingkat konsumsi BBM di Propinsi Jawa Tengah relatif kecil.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAutokorelasiid
dc.subject.ddcJawa Tengahid
dc.titleAutokorelasi spasial tingkat konsumsi BBM propinsi Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record