| dc.description.abstract | Peningkatan permintaan terhadap teh mendorong semakin banyaknya produsen minuman teh kemasan dengan menghadirkan produk inovatif yang menyebabkan bisnis industri teh di Indonesia semakin kompetitif. Bisnis minuman teh merupakan bisnis yang harus terus mengalami inovasi. Hal tersebut dikarenakan adanya kecenderungan kelompok produsen minuman teh kemasan melaksanakan inovasi produk, salah satunya dengan menawarkan teh rasa buah- buahan. Adanya persaingan olahan ini memaksa setiap perusahaan untuk berinovasi dan berimajinasi mengikuti selera konsumen.
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji karakteristik konsumen, menganalisis proses keputusan pembelian dan menganalisis faktor-faktor dominan dalam keputusan pembelian minuman teh merek Frestea. Penelitian lapangan ini dilaksanakan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada bulan Maret 2005 hingga April 2005.
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Software SPSS versi 13.0. Analisis deskriptif dilakukan dalam mengolah data mengenai karakteristik konsumen dan untuk mengetahui bagaimana tahapan proses keputusan pembeliannya. Analisis faktor digunakan untuk mengetahui faktor apa saja yang paling dominan di dalam mengambil keputusan pembelian minuman teh Frestea.
Pengambilan sampel dilakukan di lokasi yang ditentukan secara sengaja (purposive). Penulis memilih dua lokasi penelitian, yaitu di kantin umum pada dua perguruan tinggi di kota Bandung yang jumlah mahasiswanya paling banyak. Kedua lokasi penelitian tersebut adalah kantin Kopma Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan kantin Salman Institut Teknologi Bandung (ITB). Dari setiap lokasi yang dipilih, ditarik sampel dengan cara accidental sampling yaitu mengambil informasi dari konsumen yang sedang mengkonsumsi atau konsumen
yang pernah mengkonsumsi produk Frestea. Jumlah responden ditetapkan berdasarkan aturan umum jumlah sampel pada analisis faktor. Jumlah sampel yang digunakan adalah empat kali sampai lima kali jumlah variabel, sedangkan..dst | id |
