Show simple item record

dc.contributor.advisorHakim, Dedi Budiman
dc.contributor.authorPitaningrum, Dyah
dc.date.accessioned2024-01-30T03:57:01Z
dc.date.available2024-01-30T03:57:01Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136668
dc.description.abstractWilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dengan tujuh puluh persen perairan, dan sumberdaya perikanan yang sangat besar merupakan peluang untuk menjadikan sektor perikanan sebagai sumber pendapatan dalam perekonomian negara. Pentingnya sektor perikanan dalam perekonomian Indonesia terutama dalam peningkatan pendapatan nasional dapat diketahui berdasarkan kontribusinya dalam produk domestik bruto Indonesia. Udang merupakan salah satu produk perikanan yang berorientasi ekspor. Pangsa pasar udang ke Jepang mencapai kurang lebih 19 persen dari total impor udang Jepang. Sedangkan pangsa pasar udang ke Amerika Serikat baru mencapai 3 persen. Udang Indonesia di pasar Jepang dan Amerika juga tidak hanya dihadapkan pada persaingan diantara negara produsen lain di Asia, melainkan dihadapkan juga pada hambatan perdagangan berupa isu lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan penawaran ekspor udang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume impor udang serta mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi harga ekspor udang, harga udang dunia dan harga domestik udang Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu periode 1983-2002, yang dikumpulkan dari Departemen Kelautan dan Perikanan, Badan Pusat Statistik dan publikasi-publikasi lain yang berkaitan dengan penelitian. Analisis yang digunakan adalah pendekatan ekonometrika dengan model persamaan simultan yang diduga dengan metode Two Stages Least Squares (2SLS) dengan menggunakan program Statistical Analysis System (SAS). Penawaran ekspor udang Indonesia ke Jepang menunjukkan trend yang meningkat selama periode 1983-2002 dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1.84 persen. Namun setelah tahun 1998 pertumbuhan volume ekspor udang ke Jepang cenderung menurun. Lain halnya dengan volume ekspor udang ke Amerika Serikat yang menunjukkan peningkatan selama periode penelitian dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0.9 persen. Namun volume ekspor ke Amerika Serikat masih lebih rendah dibandingkan volume ekspor udang ke Jepang. Hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia mulai melakukan diversifikasi pasar ke Pasar Amerika Serikat dengan tetap mempertahankan pasar Jepang. Diantara kedua pasar tersebut tidak semua peubah penjelas yang diduga berpengaruh nyata. Untuk pasar Jepang, peubah harga riil ekspor dan peubah bedakala satu tahun yang berpengaruh nyata dengan respon yang elastis dalam jangka panjang. Sedangkan untuk pasar Amerika Serikat hanya peubah bedakala setahun yang berpengaruh nyata. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan volume ekspor udang Thailand ke Jepang antara lain harga riil ekspor udang Thailand, nilai tukar riil baht terhadap dollar Amerika dan peubah bedakala setahun. Produksi udang ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcUdangid
dc.titleAnalisis penawaran dan permintaan udang di pasar internasionalid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record