| dc.description.abstract | Industri kecil dan kerajinan, khususnya industri kerajinan rotan merupakan salah satu sub sektor industri yang dapat menyerap tenaga kerja di pedesaan. Dalam rangka mengembangkan industri kerajinan rotan tersebut, maka diadakan upaya pembinaan lebih lanjut. agar tingkat kemampuan dan pendapatan Hal ini bertujuan masyarakat pedesaan. yang berusaha di kerajinan dapat lebih meningkat.
Pembinaan yang dilakukan oleh Yayasan Pengembangan Kerajinan Rakyat Indonesia (PEKERTI) di Desa Cukanggalih akan dibahas secara mendalam. Untuk menilai keberhasilan pembinaan PEKERTI maka akan dibahas pula pembinaan Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) yang juga melakukan pembinaan terhadap para pengrajin.
PEKERTI merupakan salah satu Lembaga Pengembangan Swadaya Masyarakat (LPSM), yang khusus membina masyarakat pengrajin yang ada di pedesaan. Dua program pokok yang dilakukan adalah Program Pengembangan Pengrajin dan Program Pelayanan Pemasaran. Upaya pembinaan ini dilakukan melalui pembentukan kelompok sasaran, yakni Kelompok Swadaya Pengrajin (KSP), Kelompok Kerja Pengrajin (KKP) dan Kelompok Jasa Pemasaran (KJP).
Dalam pelaksanaannya, PEKERTI lebih memilih pendekatan individu untuk membantu perubahan perilaku kelompok sasaran. Mulai dari perubahan pengetahuan tentang hal yang tidak diketahui sebelumnya, sampai kepada perubahan ketrampilan dalam mengelola usaha kerajinan. Sekaligus ditingkatkan motivasi dan sikap mentalnya dalam berusaha.
Pembinaan PEKERTI telah mampu meningkatkan kemampuan dan pendapatan sebagian kelompok pengrajin, yakni pengrajin kelompok besar. Hal ini berkaitan dengan penekanan pembinaan yang lebih mengarah kepada segmen pasar yang lebih luas. Sedangkan pengrajin kelompok kecil dapat ditingkatkan kemampuan dan pendapatannya melalui pembinaan yang dilakukan PUPUK, yang berkaitan dengan penekanan pada peningkatan ketrampilan dan memanfaatkan segmen pasar yang telah ada..dst | id |
