Show simple item record

dc.contributor.advisorSusila, Anas D.
dc.contributor.authorMutiasari, Mierina
dc.date.accessioned2024-01-29T07:55:12Z
dc.date.available2024-01-29T07:55:12Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136527
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mempelajari efektivitas pupuk daun terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai yang dilaksanakan di Danasworo Hydro Garden, Desa Pasir Eurih, Ciapus, Bogor pada bulan Desember 2004 sampai Mei 2005. Berdasarkan hasil analisis tanah yang dilakukan pada awal penelitian menunjukkan bahwa tanah pada petak penelitian memiliki dua blok yang berbeda yaitu blok A dan C dan blok B dan D. Hasil analisis tanah untuk blok A dan C menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki nilai pH 5.7 yang tergolong tanah agak masam. Kadar C-organik 1.60% (rendah), N-total 0.12% (rendah), P2O5 166 ppm (sangat tinggi), K₂O 26 mg/100g, Ca 9.23 me/100g (tinggi), Mg 2.44 me/100g (tinggi), K 0.47 me/100g (sedang), dan Na 0.20 me/100g (rendah), kejenuhan basa 70% dan kapasitas tukar kation 17.56 me/100g (sedang). Hasil analisis tanah untuk blok B dan D menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki nilai pH 5.3 yang tergolong tanah masam. Kadar C-organik 2.01% (sedang), N-total 0.15% (rendah), P2O5 210 ppm (sangat tinggi), K₂O 20 mg/100g, Ca 7.64 me/100g (sangat tinggi), Mg 1.53 me/100g (sedang), K 0.28 me/100g (rendah), dan Na 0.17 me/100g (rendah), kejenuhan basa 50% dan kapasitas tukar kation 19.38 me/100g (sedang). Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak satu faktor dengan 7 perlakuan, yaitu (1) pupuk standar + pupuk daun (konsentrasi 0.5 ml/L air), (2) pupuk standar + pupuk daun (1.0 ml/L air), (3) pupuk standar + pupuk daun (1.5 ml/L air), (4) pupuk standar + pupuk daun (2.0 ml/L air), (5) pupuk standar + pupuk daun (2.5 ml/L air), (6) pupuk standar (tanpa pupuk daun) , (7) kontrol (tanpa pupuk standar dan daun). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan satu unit percobaan terdiri dari 20 tanaman sehingga total satuan percobaan adalah 560 tanaman. Varietas cabai yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hibrida Prabu. Sistem penanamannya menggunakan mulsa polyethylene dengan jarak tanam yang dipakai adalah double row (dua baris tanaman) per bedengan. Jarak tanamannya adalah 50 cm dalam barisan dan 60 cm antar barisan. Sebelum ditutup muisa polyethylene lahan percobaan diberi pupuk kandang dan SP-36. Pupuk standar yang digunakan dalam penelitian ini adalah 240 kg/ha N (Urea, 46% N), 110 kg/ha P2O5 (SP-36, 36% P2O5) dan 190 kg/ha K₂O (KCI, 60% K2O). Pupuk standar selain TSP diberikan setiap dua minggu selama lima kali dimulai pada 2 MST. Aplikasi pupuk daun diberikan setiap minggu selama enam kali dimulai pada 3 MST dengan volume semprot 2000 ml/bedeng. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi pupuk daun tidak berpengaruh nyata terhadap peubah tinggi tanaman dan diameter batang. Aplikasi pupuk daun berpengaruh nyata terhadap peubah bobot kering tanaman. Aplikasi pupuk daun dapat mempercepat waktu anthesis bunga dan buah masak 50% dibandingkan tanpa pupuk daun. Aplikasi pupuk daun berpengaruh nyata terhadap potensi produksi cabai merah per hektar. Uji kontras bobot cabai per hektar antara..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCabai merahid
dc.subject.ddcPupuk daunid
dc.titleEfektivitas pupuk daun pertumbuhan dan hasil cabai merah(Capsicum annum L.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record