Show simple item record

dc.contributor.advisorYahya, Sudirman
dc.contributor.authorHarahap, Moris Sarkawi Muda
dc.date.accessioned2024-01-29T03:42:19Z
dc.date.available2024-01-29T03:42:19Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136468
dc.description.abstractDewasa ini penggunaan pupuk daun untuk menunjang kebutuhan hara tanaman telah banyak dilakukan terutama dengan menggunakan pupuk daun anorganik, sehingga perlu dilakukan penelitian-penelitian baru tentang pemanfaatan atau aplikasi pupuk daun yang berasal dari bahan-bahan organik. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk daun organik DMI (Dwi Mitra Insani) dengan adjuvant terhadap tanaman lada perdu. Dilaksanakan di kebun percobaan Darmaga Institut Pertanian Bogor yang berlangsung mulai minggu ke-4 Juli 2004 sampai dengan minggu ke-3 Januari 2005. Bahan yang dipergunakan berupa tanaman lada perdu berumur 2,5 tahun, pupuk daun organik DMI dan adjuvant. Tanaman lada sebagai objek pada penelitian ini berada di bawah naungan salak pondoh. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dua faktor yang disusun secara rancangan acak kelompok (RAK). Faktor pertama adalah pupuk daun organik DMI dengan empat taraf konsentrasi terdiri dari: Go=0 ml/l (tanpa pupuk daun), G₁= konsentrasi 2 ml/l, G₂ = konsentrasi 4 ml/l, G3= konsentrasi 4 ml/l, G4 konsentrasi 6 ml/l. Faktor kedua adalah pemberian Adjuvant terdiri atas tiga taraf yaitu: Ao tanpa adjuvant, A₁= konsentrasi 2 ml/l dan A₂= konsentrasi 4 ml/l. Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 2 kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Tiap satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman dan dari 3 tanaman tersebut diamati 2 tanaman, sehingga terdapat 72 tanaman percobaan. Aplikasi dilakukan sekali dalam dua minggu, berselingan dengan pelaksanaan pengamatan. Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu munculnya tunas baru, tinggi tanaman, jumlah daun cabang sekunder, lebar penutupan daun dan jumlah bunga dan buah. Untuk peubah vegetatif, pengamatan dilakukan hingga 12 MSP (minggu setelah perlakuan), sedangkan untuk peubah generatif jumlah bunga dan buah, pengamatan dilakukan hingga 18 MSP. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati dilakukan uji F. Jika terdapat interaksi antar perlakuan pupuk daun organik DMI dan adjuvant maka selanjutnya dilakukan uji orthogonal polinomial, selanjutnya jika nyata pada uji orthogonal taraf 5% kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi pengaruh pupuk terhadap peubah yang diamati. Dari hasil data penelitian yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian pupuk daun organik DMI memberikan pengaruh terhadap semua peubah yang diamati, sedangkan adjuvant terlihat hanya berinteraksi nyata dengan pupuk daun organik pada peubah pertumbuhan vegetatif tanaman saja. Rekomendasi kombinasi perlakuan terhadap tanaman lada secara umum yang diperoleh setelah penelitian ini adalah penggunaan konsentrasi 3 ml/l pupuk daun organik DMI dan konsentrasi 2 ml/l adjuvant.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcLadaid
dc.subject.ddcPupuk daun organikid
dc.titlePengaruh pupuk daun organik DMI dan adjuvant terhadap pertumbuhan lada perdu(Piper ningrum L.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record