Show simple item record

dc.contributor.advisorHutagaol, Manuntun Parulian
dc.contributor.authorGustiani, Dewi
dc.date.accessioned2024-01-29T01:28:22Z
dc.date.available2024-01-29T01:28:22Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136426
dc.description.abstractPermintaan sutera alam dunia khususnya kain tenun sutera alam, sampai Saat ini belum dapat diimbangi dengan produksi yang ada. Terlebih lagi kondisi bahan baku sutera alam dunia saat ini mulai langka. Selain itu adanya pesaing dari negara lain seperti Cina, India dan negara lainnya membuat pengusahaan kain tenun sutera alam ini harus dapat bersaing di pasar internasional yang semakin kompetitif. Melihat keadaan tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) apakah produksi kain tenun sutera alam mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif, sehingga layak untuk diusahakan di Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat dan (2) Apa pengaruh kebijakan pemerintah terhadap sistem produksi kain tenun sutera alam di Kabupaten Garut. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis keunggulan komparatif dan kompetitif dari pengusahaan kain tenun sutera alam apabila diusahakan di Kabupaten Garut sebagai komoditi substitusi impor dan (2) menganalisis kebijakan pemerintah serta pengaruh perubahan harga input dan output pengusahaan kain tenun sutera alam terhadap keunggulan komparatif dan kompetitif dari sutera alam produksi Kabupaten Garut. Sehingga diharapkan selain dapat memberikan informasi mengenai pengusahaan sutera khususnya pengusahaan kain tenun sutera alam secara umum, juga dapat memberikan gambaran kuantitatif bagi para petani, pengrajin, pengusaha sutera baik swasta ataupun BUMN dan instansi-instansi yang terlibat baik pemerintah maupun swasta untuk memperbaiki kondisi yang ada dalam rangka pengembangan persuteraan alam terutama pengusahaan kain tenun sutera di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Banjarwangi dan PT. Aman sahuri Kabupaten Garut. Jumlah petani yang diambil sebanyak 40 orang dengan mengunakan metode random atau acak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukan bahwa kain tenun sutera alam produksi Kabupaten Garut memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yang dilihat dari nilai PCR sebesar 0,95 dan DRC sebesar 0,53 yang kurang dari satu (PCR dan DRC <1). Dilihat dari besarnya nilai keuntungan privat dan sosial, pengusahaan kain tenun sutera alam layak diusahakan di Kabupaten Garut, baik tanpa maupun adanya intervensi pemerintah. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKain tenun sutera alamid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcGarutid
dc.titleAnalisis keunggulan komparatif dan kompetitif kain tenun sutera alam produksi Kabupaten Garut;studi kasus pada Perusahaan PT. Aman Sahuri di Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record