Show simple item record

dc.contributor.advisorDinarti, Diny
dc.contributor.advisorAsikin, Djauhar
dc.contributor.authorYuniyati, Nurya
dc.date.accessioned2024-01-26T07:31:51Z
dc.date.available2024-01-26T07:31:51Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136347
dc.description.abstractPercobaan ini dilakukan untuk mempelajari konsentrasi media MS dan NAA yang tepat untuk pengakaran A. suhirmaniana serta melihat keberhasilan aklimatisasinya di lapang. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Anggrek, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor (PKT-KRB) pada bulan Juli 2004 sampai dengan Pebruari 2005. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi media MS yang terdiri atas 25%, 50% dan 100%. Faktor kedua adalah konsentrasi NAA yang terdiri atas 0, 0.25, 0.5 dan 1.0 mg/l. Dari kedua faktor dihasilkan 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 7 kali sehingga terdapat 84 satuan percobaan dengan 168 individu tanaman. Peubah tinggi tunas, diameter tunas, jumlah daun dan lebar daun dipengaruhi secara sangat nyata oleh faktor tunggal media MS pada akhir pengamatan. Peubah tinggi tunas, diameter tunas, jumlah tunas anakan, jumlah daun dan panjang daun dipengaruhi secara sangat nyata oleh faktor tunggal konsentrasi NAA. Interaksi antara MS dengan NAA juga memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tinggi tunas dan diameter tunas pada akhir pengamatan. Pada satu Minggu Setelah Perlakuan (MSP), terdapat 43.45% eksplan yang telah berinisiasi membentuk akar. Inisiasi daun (15.66%) dan anakan (35.54%) baru terjadi pada dua MSP. Pada akhir pengamatan, faktor tunggal media MS berpengaruh sangat nyata meningkatkan jumlah akar terbanyak (16.1 akar) pada konsentrasi 100% MS dan menginduksi panjang akar tertinggi (106.1 mm) pada konsentrasi 25% MS. Faktor tunggal NAA berpengaruh sangat nyata terhadap kemampuan menginduksi jumlah akar terbanyak (15.0 akar) pada perlakuan 0.25 mg/l NAA dan panjang akar tertinggi (102.6 mm) pada perlakuan 0.5 mg/l NAA. Terdapat interaksi antara konsentrasi MS dengan NAA terhadap peubah jumlah akar terbanyak (19.9 akar) pada kombinasi 100% MS + 0.25 mg/1 NAA dan panjang akar yang tertinggi (121.5 mm) pada kombinasi 25% MS + 0 mg/l NAA. Pada tahap aklimatisasi, bibit A. suhirmaniana yang memiliki panjang akar tertinggi memiliki persentase hidup yang lebih besar daripada yang memiliki jumlah akar terbanyak.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAlocasia suhirmanianaid
dc.subject.ddcNAAid
dc.subject.ddcIn vitroid
dc.titlePengaruh konsentrasi media MS dan NAA terhadap pengakaran Alocasia suhirmaniana secara in vitroid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record