dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi karakteristik dari 20 hibrida melon dan mengidentifikasi adanya hibrida yang lebih baik dari varietas pembanding. Penelitian ini menggunakan dua varietas pembanding yaitu varietas Sky Rocket dan varietas Action-434. Penelitian dilaksanakan di desa Sangkanhurip, kecamatan Cigandamekar, kabupaten Kuningan pada bulan Maret sampai Mei 2005.
Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap
Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan tiga ulangan. Setiap ulangan terdiri dari
22 hibrida melon yang ditempatkan secara acak, sehingga terdapat 66 satuan
percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 8 tanaman sehingga total
keseluruhan terdapat 528 tanaman. Hibrida yang dievaluasi ini berasal dari
program pemuliaan tanaman yang dilakukan oleh Pusat Kajian Buah-buahan
Tropika (PKBT), Institut Pertanian Bogor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara hibrida melon yang dievaluasi terdapat beberapa yang memiliki keunggulan pada karakter-karakter penting, sehingga berpotensi untuk dilepas menjadi varietas unggul baru. Hibrida- hibrida tersebut memiliki penampilan buah yang menarik, kualitas buah baik terlihat dari nilai Padatan Terlarut Total (PTT) yang lebih baik dari pembandingnya, dan juga memiliki ketahanan yang baik terhadap hama dan penyakit.
Berdasarkan hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa hibrida H 13, Η 32, H 52, dan H 150 memiliki potensi untuk dilepas menjadi varietas unggul baru. H 13 memiliki pertumbuhan vegetatif baik, ketahanan hama dan penyakit yang baik, bentuk buahnya bulat, jaring sempurna, warna daging hijau muda, aroma wangi dan nilai PTTnya sebesar 10.65°Brix. H 32 memiliki kulit buah yang sangat menarik, karena memiliki jala yang
tebal dan teratur. Buah melon dari hibrida ini sangat bagus untuk dijadikan hadiah
karena bentuknya yang unik dan cantik. Hibrida ini memiliki bentuk buah bulat
dengan ukuran agak kecil, warna kulit hijau kekuningan, warna daging buahnya
orange, pertumbuhan vegetatif baik dan juga memiliki ketahanan terhadap hama
dan penyakit tinggi. Hibrida ini memiliki nilai PTT sebesar 7.35 °Brix
H 52 merupakan melon tipe winter, karena kulit buahnya mulus dan tidak
berjaring. Bentuk buahnya lonjong, warna kulit buahnya kuning, dan memiliki
tekstur buah crispy. Hibrida ini memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit
yang sangat baik. Kelebihan lainnya memiliki nilai PTT tertinggi sebesar
12.53 °Brix, ini jauh lebih besar dari kedua varietas pembandingnya. H 150 memiliki penampilan luar yang menarik, karena mempunyai jala teratur dan ukuran buahnya cukup besar, setara dengan ukuran varietas Action. Keistimewaan lainnya yaitu memiliki pertumbuhan vegetatif dan ketahanan terhadap hama dan penyakit yang baik. Hibrida ini memiliki nilai PTT sebesar 8.46 Brix. | id |