Analisis efisiensi pemasaran pupuk urea : studi kasus pada PT.Pupuk Kujang Daerah Karawang, Jawa Barat.

Abstract

Pupuk merupakan produk yang penting dalam mendukung keberhasilan pertanian. Kebutuhan pupuk di Indonesia tergolong besar, karena selain pupuk menjadi faktor input yang sangat dibutuhkan petani, pupuk juga menjadi bahan baku dalam beberapa industri perekat kayu lapis, industri farmasi, kosmetika serta industri plastik. Produksi pupuk Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, kelebilian produksi pupuk ini diekspor ke beberapa negara antara lain Vietnam, RRC, Filipina, Srilangka, Taiwan, Malaysia, Thailand, Jepang. Kebutuhan pupuk di sektor pertanian, perkebunan, dan industri dipenuhi oleh enam perusahaan pupuk di Indunesia. Perkembangan Industri pupuk dimulai dengan berdirinya pabrik pupuk PT. Pupuk Sriwidjaja pada tahun 1963, kemudian PT. Petrokimia Gresik (1972). PT. Pupuk Kujang (1978), PT. Asean Aceh Fertilizer (1983) dari usaha patungan negara-negara ASEAN, PT. Kalimantan Timur (1984), dan PT. Petrokimia Gresik yang memproduksi pupuk TSP/SP-36 dan ZA. Berdasarkan keputusan pemerintah No: 56/KP/II/1979 tanggal 15 Februari 1979, PT. Pupuk Sriwidjaja ditunjuk sebagai distributor nasional untuk seluruh jenis pupuk bersubsidi (urea, TSP, dan DAP). Pemberlakuan sistem mekanisme pasar dan pencabutan subsidi pupuk sejak Desember 1998 berpengaruh terhadap sistem distribusi pupuk yang semula pendistribusian pupuk dilakukan oleh PT. Pupuk Sriwidjaja. Sistem mekanisme pasar memberikan kebebasan kepada masing- masing perusahaan untuk memasarkan produknya sendiri. Sejak dilakukannya mekanisme pasar, sistem pemasaran pupuk PT. Pupuk Kujang juga mengalami perubahan, lembaga pemasaran yang terkait dalam pemasaran pupuk tidak lagi diatur oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem pemasaran pupuk yang dilakukan PT. Pupuk Kujang ditinjau dari saluran dan fungsi pemasaran, menganalisis struktur dan perilaku pasar dalam pemasaran pupuk, menganalisis marjin dan penyebarannya diantara lembaga pemasaran yang terlibat di wilayah kerja PT. Pupuk Kujang dan menganalisis keterpaduan pasar pupuk urea. Memberikan masukan kepada perusahaan tentang alternatif saluran pemasaran dan strategi yang sebaiknya diterapkan perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang memerlukan informasi mengenai pemasaran pupuk khususnya perusahaan dalam menerapkan sistem pemasaran yang lebih efisien dapat meningkatkan daya saing perusahaan serta sebagai informasi bagi penelitian lanjutan mengenai pupuk. Penelitian dilakukan di pemasaran PT. Pupuk Kujang daerah Kabupaten Karawang, kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2004. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa PT. Pupuk Kujang merupakan pabrik pupuk yang terpenting di Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan dengan menganalisis saluran pemasaran, fungsi pemasaran, struktur pasar dan keragaan pasar. Data kuantitatif yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan alat hitung dan bantuan komputer, memakai program Minitab. ...