| dc.description.abstract | Keberadaan organisme predator di suatu perairan dapat mengganggu keseimbangan populasi antara organisme predator dan non predator, yang secara tidak langsung dapat menurun- kan produksi perikanan di perairan tersebut. Oleh karena itu dilakukan penelitian terhadap populasi ikan hampal yang merupakan predator yang mendominasi di Waduk Saguling. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi tentang parameter stok ikan hampal di Waduk Saguling.
Penelitian berlangsung sejak bulan Februari sampai April 1988. Pengambilan contoh dilakukan pada empat sta- siun. Penentuan masing-masing stasiun berdasarkan adanya penguruh yang berbeda dari sungai yang masuk ke stasiun- stasiun tersebut serta tata guna lahan di atasnya.
Jumlah ikan hampal yang tertangkap sebanyak 353 ekor, dengan kisaran panjang baku dan berat masing-masing 11,3 - 35,2 cm dan 30 - 930 gram.
Berdasarkan analisis metode Bhattacharya diperoleh tiga kelompok ukuran ikan hampal. Nilai tengah ketiga kelompok ukuran tersebut digunakan untuk membantu dalam. pendugaan pertumbuhan "Von Bertalanffy", dengan persamaan sebagai berikut :
It = 57,2 (1 - e -0,12(t+1,21))
Pertumbuhan relatif ikan hampal bersifat allometrik, dengan nilai b=2,90, yang berarti pertambahan berat tidak seimbang dengan pertambahan panjang. Tingkat mortalitas total ikan hampal di Waduk Saguling sebesar 1,48, yang diduga lebih dipengaruhi oleh factor Pendugaan stok ikan hampal di Waduk Saguling sebesar 11 juta ekor, dengan kerapatan individu 3 ekor per 100 m³. Hasil pengukuran parameter lingkungan di setiap sta- siun, menunjukkan bahwa kualitas air pada masing-masing stasiun masih mampu menunjang kehidupan ikan hampal. Namun demikian jika dihubungkan dengan parameter stok ikan hampal pada masing-masing stasiun, maka didapatkan gambaran bahwa stasiun Barat merupakan habitat yang lebih sesuai bagi ke- hidupan ikan hampal…dst | id |
