Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Mangara
dc.contributor.authorNuryanto, Bambang
dc.date.accessioned2024-01-25T02:44:11Z
dc.date.available2024-01-25T02:44:11Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136051
dc.description.abstractAdanya kecenderungan harga migas yang terus menurun akhir-akhir ini, sementara kebutuhan akan devisa negara untuk membiayai pembangunan nasional semakin meningkat, maka pemerintah sejak awal Repelita III mulai menggalakkan ekspor non migas. Komoditi teh sebagai barang hasil pertanian termasuk dalam golongan barang utama penghasil devisa yang cukup stabil dengan ekspor yang terus meningkat. Disamping sebagai penghasil devisa, perkebunan teh juga banyak menyerap tenaga kerja. Situasi perdagangan teh dunia sudah mengalami over supply dengan pasar yang ada sehingga ada kecenderungan harga teh di pasar dunia mengalami penurunan. Dengan keadaan seperti ini berarti di antara negara pengekspor teh termasuk Indonesia semakin ketat bersaing untuk memperebutkan pasar teh dunia. Produksi teh Indonesia yang cenderung meningkat sedangkan pasar luar negeri sudah over supply, maka teh Indonesia akan mengalami masalah pemasaran di dalam negeri karena masih relatif rendahnya konsumsi teh di dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor- faktor yang mempengaruhi ekspor teh Indonesia dan daya saing teh Indonesia di pasar utama teh dunia dengan pengekspor utama dunia. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.subject.ddcFoodstuffsid
dc.titleAnalisis perdagangan teh Indonesia di pasar Internasionalid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record