Show simple item record

dc.contributor.advisorMarse, M. Tamsur
dc.contributor.authorGaningsih, Hanny Sri
dc.date.accessioned2024-01-25T01:47:40Z
dc.date.available2024-01-25T01:47:40Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136015
dc.description.abstractPedoman penyuluhan pertanian dengan sistem kerja Latihan dan Kunjungan menyebutkan bahwa terdapat tiga bagian da + lam penyelenggaraannya, yaitu latihan, kunjungan, dan super visi. Demikian pula disebutkan bahwa pendekatan terhadap sasaran yang digunakan, ialah pendekatan kelompok. Namun demikian adanya perbedaan dalam keadaan tiap WKBPP, yaitu menyangkut keadaan wilayah, sarana transportasi, fasilitas dan kelengkapan BPP, serta dukungan kelembagaan yang ada, maka timbul pertanyaan apakah setiap BPP sudah dapat menye lenggarakan kegiatan penyuluhan menurut pedoman tersebut. Demikian juga, dapat ditanyakan sampai sejauh mana tujuan- tujuan penyuluhan telah dapat dicapai. Oleh karena itu, praktek lapang yang dilakukan ini mem punyai tujuan : (1) mempelajari koordinasi dan organisasi penyelenggaraan penyuluhan di tingkat WKBPP, (2) melihat dan mempelajari keragaan penyelenggaraan penyuluhan dengan sistem kerja LAKU, dan (3) mengamati perubahan perilaku sa saran yang terjadi beserta faktor-faktor yang mempengaruhi nya. Praktek lapang dilakukan dengan menggunakan sistem magang di dua BPP di kabupaten Bogor, yaitu BPP Cisarua dan BPP Sindangbarang. Pemilihan dua BPP tersebut dilakukan secara sengaja, yaitu dengan mempertimbangkan perbedaan keadaan wilayah dan kelengkapan BPP. Pada setiap BPP dipilih tiga WKPP yang PPL-nya dinilai dapat menyelenggarakan penyu luhan dengan baik. Di BPP Cisarua terpilih WKPP Cilember, Sukagalih, dan Sukamanah, sedangkan di BPP Sindangbarang terpilih WKPP Sindangbarang, Petir, dan Sukaresmi. Dari setiap WKPP dipilih lagi satu kelompoktani yang dinilai telah maju. Dari setiap kelompok tani yang terpilih dipilih lima orang anggota kelompok sebagai responden. Kelima responden ini terdiri atas 1 orang kontak tani, 1 orang pengurus ke- lompok, dan 3 orang anggota biasa secara acak sederhana..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKeragaan dan keefektifan sistem kerja latihan dan kunjungan dalam penyuluhan pertanian tanaman pangan$bkasus di Dua WKBPP, Cisarua dan Sindang Barang Kabupaten Bogor, Jawa Baratid
dc.titleKeragaan dan keefektifan sistem kerja latihan dan kunjungan dalam penyuluhan pertanian tanaman pangan : kasus di Dua WKBPP, Cisarua dan Sindang Barang Kabupaten Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record