| dc.description.abstract | Keindahan alam yang dimiliki daerah pegunungan di kawasan jalur Bogor, Puncak, dan Cianjur (BOPUNJUR) banyak mengundang wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk berwisata. Wana Wisata Curug Cilember yang terletak di kawasan jalur wisata BOPUNJUR memiliki objek wisata air terjun, kawasan untuk berkemah (camping ground), hutan pinus, dan taman kupu-kupu, baik yang hidup di alam bebas maupun yang ditangkarkan di dalam kubah. Objek wisata penangkaran taman kupu-kupu ini memiliki 12 jenis kupu-kupu hidup dan berbagai koleksi kupu-kupu mati dalam bingkaian kaca (opset), beserta lingkungan ekosisitemnya. Namun seringkali pengunjung tidak dapat melihat kupu-kupu tersebut, baik karena tidak dibukanya pintu kubah taman kupu-kupu, maupun tidak ada atau sedikitnya kupu-kupu yang tampak dengan berbagai aktifitasnya. Hal ini semua disebabkan karena kurangnya pengelolaan dan pemeliharaan taman kupu-kupu tersebut, sehingga dapat menurunkan kepuasan, serta kenyamanan pengunjung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan pemeliharaan taman kupu-kupu, dan ingin mengetahui waktu kunjungan terbaik, dengan mengobservasi aktivitas kupu-kupu. Penelitian ini dilakukan di Wana Wisata Curug Cilember, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, dari Maret sampai dengan Juni 2004. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kerja survei yaitu wawancara, pengamatan, dokumentasi, dan pengukuran langsung di lapang, serta dari data-data dari lembaga-lembaga terkait... | id |
