Show simple item record

dc.contributor.advisorNurmalia, Rita
dc.contributor.authorSunaryo
dc.date.accessioned2024-01-23T02:34:14Z
dc.date.available2024-01-23T02:34:14Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135619
dc.description.abstractWisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas sudah mulai dirintis sejak tahun 1983, namun pengelolaan yang mengarah ke profesional baru dimulai pada tahun 1993 seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung. Permasalahan yang dihadapi oleh Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas adalah adanya persaingan yang berat dengan objek-objek wisata lainnya. Hal ini terbukti dengan masih kecilnya persentase kunjungan wisatawan (3 persen) ke Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas jika dibandingkan dengan objek wisata lainnya di bogor (Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Bogor, 2003). Disamping itu adanya fluktuasi jumlah pengunjung dari tahun 2001 - 2004 menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah kunjungan belum konsisten. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis karakteristik pengunjung, proses pengambilan keputusan pengunjung, dan tingkat kepuasan pengunjung Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas, serta membuat alternatif strategi pemasaran yang lebih efektif. ve Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas berada di Jl. Raya Puncak PO BOX 6 Cisarua 16750, Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Mei Juni 2005. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, dan Important Performance Analysis. Pengambilan sampel responden menggunakan metode Convenience Sampling yang termasuk teknik pengambilan sampel non probabilitas. Untuk menentukan jumlah sampel dari populasi digunakan rumus Slovin (Simamora, 2002). Hasil analisis karakteristik pengunjung Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas menyimpulkan bahwa pengunjung Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas sebagian besar adalah laki-laki (63 persen). Mayoritas pengunjung Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas berusia antara 15- 24 tahun (35 persen), kemudian disusul pengunjung yang berusia 25 - 34 tahun (28 persen), dan yang paling sedikit adalah pengunjung yang telah berusia 55 - 64 tahun (3 persen). Sebagian besar pengunjung Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas telah berstatus menikah (54 persen). Tingkat pendidikan pengunjung pada umumnya adalah menengah ke atas dengan mayoritas pengunjung adalah lulusan SMU atau sederajad (55 persen), dan yang paling sedikit adalah lulusan SD atau sederajad (2 persen). Pengunjung Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas sebagian besar berprofesi sebagai pegawai swasta (46 persen), kemudian terbesar kedua adalah berprofesi sebagai mahasiswa/pelajar (22 persen), dan yang paling kecil jumlahnya bekerja sebagai pegawai negeri (9 persen). Asal daerah kedatangan sebagian besar pengunjung Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas adalah berasal dari daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi) yaitu sebesar 83 persen, dan hanya sebagian kecil yang berasal dari daerah yang lain. IPB Pengunjung Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas umumnya berkunjung ke Wisata Agro Perkebunan Teh Gunung Mas untuk berlibur..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcWisata agro perkebunanid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titleAnalisis proses pengambilan keputusan dan tingkat kepuasan pengunjung wisata agro perkebunan teh Gunung Mas PTPN VIII, Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record