Karakterisasi muatan listrik tanah dan hubungannya dengan beberapa sifat fisik kimia tanah
View/ Open
Date
1998Author
Tehubijuluw, Hellna
Adijuwana, Hendra
Sulaeman
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah mempunyai muatan listrik yang berasal dari koloid mineral maupun koloid organik. Muatan listrik pada tanah berperan dalam penyediaan hara bagi tanaman, dan berguna dalam mempelajari perkembangan (genesis) tanah. Pengetahuan tentang sifat muatan listrik tanah sangat berguna untuk memperbaiki kesuburan dan cara pengelolaan tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat-sifat muatan tanah pada Inceptisols, Andisols. Oxisols, Ultisols, dan Vertisols. Analisis yang dilakukan adalah pH tanah, kadar air, C organik. aluminium dapat ditukar (Al-dd), oksida Fe dan Al, tekstur tanah, kapasitas tukar kation (KTK) pH 7,0, KTK pH tanah, serta penetapan nilai muatan titik nol (pH) dengan metode titrasi garam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perkembangan tanah paling rendah terlihat pada Vertisols dan paling tinggi pada Andisols. Muatan titik nol (pH) Vertisols, Inceptisols, Oxisols, Ultisols, dan Andisols berturut-turut adalah 2,76, 3,97, 4,00, 4,10, dan 4,45. Kelima jenis tanah ini didominasi oleh muatan neto negatif.
Dari sifat fisik - kimia tanah yang diamati Vertisols mempunyai nilai sangat tinggi, seperti kadar liat (82,00 %), C organik (3,04%), KTK pH 7,0 (66,91 me/100 g), Ca (69,16 me/100 g), dan Mg (10,38 me/100 g), sedangkan Inceptisols mempunyai kadar Al₂O, dan Fe₂O, paling tinggi masing-masing sebesar (2,62%) dan (3,07%).
Collections
- UT - Chemistry [2034]