Pencirian aktivitas hemolisis toksin pada supernatan biakan streptococcus zooepidemicus isolat Bali
View/ Open
Date
1998Author
Kurniawan, Tonni Agustiono
Achmadi, Suminar S
Tarigan, Simson
Bintang, Maria
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada bulan Mei 1994 terjadi wabah penyakit streptococcosis yang menyebabkan kematian hampir seluruh ternak babi di Provinsi Bali. Dari beberapa spesimen seperti jantung dan hati ternak babi yang terkena streptococcosis, telah diisolasi bakteri Streptococcus zooepidemicus. Bakteri ini bersifat hemo- litik karena mampu menghasilkan hemolisin yang diduga berperan sebagai faktor patogen dan faktor virulen yang dapat merusak membran sel.
Penelitian ini bertujuan mencirikan hemolisin dari kultur supernatan biakan S. zooepidemicus isolat Bali, ditinjau dari konsentrasi suspensi sel darah dan jenis spesies hewan, dan sekaligus mengetahui pengaruh penambahan protein terhadap aktivitas toksin di dalam membran sel.
Tahapan penelitian adalah: pembiakan S. zooepidemicus isolat Bali dan pewarnaan Gram, produksi hemolisin dari biakan bakteri, penyediaan suspensi sel darah hewan (domba, sapi, kerbau, kelinci, dan ayam) dengan konsentrasi 0,125%, 0,25%, dan 0,50% (v/v), pengukuran aktivitas hemolisin dengan metode turbidimetri, dan pemisahan hemolisin dengan SDS PAGE. Masing-masing tahap penelitian dilakukan tiga kali ulangan dan datanya diolah secara statistik dengan menggunakan analisis sidik ragam pada selang kepercayaan 95%. Selanjutnya dilakukan uji Duncan untuk melihat perbedaan pengaruh antarperlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai unit hemolitik maksimum tercapai pada konsentrasi suspensi sel darah 0,25% (v/v). Berdasarkan aktivitas hemolisinnya, sel darah kelinci memiliki nilai unit hemolisis tertinggi di antara kelima hewan percobaan pada konsentrasi tersebut.
Produksi hemolisin juga dapat dirangsang dengan menambahkan protein seperti BSA karena protein dibutuhkan oleh bakteri untuk mendukung kelancaran metabolismenya, terutama menghasilkan hemolisin sebagai produk metabolitnya. Dari elektroforesis SDS PAGE diketahui bahwa bobot molekul hemolisin adalah 62 kDa dan 67 kDa. Hemolisin ini diduga sebagai streptolisin O.
Collections
- UT - Chemistry [2034]