Strategi Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan (Studi Kasus: TPA Cipayung, Depok).
Abstract
Kota Depok merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Tingkat konsumsi masyarakat perkotaan yang tinggi mengakibatkan volume sampah semakin meningkat, sehingga perlu strategi pengelolaan yang berkelanjutan agar TPA Cipayung dapat mengelola dan mengurangi volume sampah yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah di TPA Cipayung menggunakan metode analisis deskriptif dan skala Likert, menghitung estimasi kerugian ekonomi dengan menggunakan replacement cost dan cost of illness, dan menganalisis strategi pengelolaan yang berkelanjutan di TPA Cipayung menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan persepsi masyarakat
terhadap pengelolaan sampah di TPA Cipayung dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dinilai positif. Estimasi kerugian dengan rata-rata biaya mengganti air bersih yang dikeluarkan responden mencapai Rp.1.351.273,-/tahun sementara untuk biaya berobat sebesar Rp.60.416,-/tahun. Strategi yang dapat dilakukan oleh TPA Cipayung adalah mengembangkan program tentang pengelolaan sampah yang dilakukan secara berkala. Depok city is one of the most densely populated cities in West Java Province. The high level of consumption of urban residents results in increasing waste volumes. Therefore, a sustainable waste management strategy is needed for the Cipayung Landfill to manage and reduce the existing waste volume. This study aims to analyze public perception of waste management at the Cipayung Landfill using descriptive analysis and Likert scale methods, calculate economic loss estimates using replacement cost and cost of illness, and analyze sustainable waste management strategies at the Cipayung Landfill using SWOT analysis. The results show that public perception of waste management at the Cipayung Landfill in the economic, social, and environmental aspects is assessed positively. The estimated loss with an average cost of replacing clean water spent by respondents
reached Rp.1,351,273.-/year while for medical costs it was Rp.60,416.-/year. Strategies that can be taken by the Cipayung Landfill are to develop programs on waste management that are carried out regularly.
