Evaluasi Kesehatan Tanah pada Perkebunan Kopi Robusta yang Dikembangkan secara Agroforestri (Studi Kasus: kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung)
Date
2024-01-22Author
Sari, Cindy Puspita
Tarigan, Suria Darma
Baskoro, Dwi Putro Tejo
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan, perkembangan, kualitas, dan produktivitas tanaman kopi robusta
(Coffea robusta) salah satunya dipengaruhi oleh kesehatan tanah. Di sisi lain, kesehatan
tanah sangat dipengaruhi oleh perbedaan pengelolaan lahan dan jenis tanah. Penelitian ini
bertujuan menganalisis sifat fisik, kimia, dan biologi tanah akibat perbedaan jenis
pengelolaan dan jenis tanah serta menganalisis kesehatan tanah pada perkebunan kopi
robusta di Kabupaten Tanggamus yang dikelola secara agroforestri maupun nonagroforestri. Metode pengambilan keputusan entropy digunakan dalam menghitung bobot
bagi penentuan tingkatan kesehatan tanah di wilayah kajian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sifat fisik, kimia, dan biologi tanah pada perkebunan kopi yang
dikembangkan secara agroforestri memiliki bobot isi yang rendah dan pori total, pori air
tersedia, C-organik, N-total, total mikrob, total fungi, dan populasi cacing yang lebih
tinggi dibandingkan perkebunan kopi non-agroforestri. Sementara itu, analisis
berdasarkan jenis tanah menunjukkan perkebunan kopi pada tanah Andosol memiliki
parameter kesehatan tanah yaitu sifat fisik dan kimia tanah yang lebih baik dibandingkan
perkebunan kopi pada tanah Latosol, kecuali pada parameter biologi tanah. Analisis
kesehatan tanah menggunakan metode entropy diperoleh hasil bahwa tanah yang paling
sehat berturut-turut dimiliki oleh perkebunan kopi agroforestri pada tanah Andosol,
selanjutnya dimiliki oleh perkebunan kopi agroforestri pada tanah Latosol, perkebunan
kopi non-agroforestri pada tanah Andosol, dan terakhir oleh perkebunan kopi nonagroforestri pada tanah Latosol. Secara keseluruhan, perkebunan kopi yang
dikembangkan secara agroforestri memiliki kesehatan tanah yang lebih baik dibanding
perkebunan kopi yang dikembangkan secara non-agroforestri.