Show simple item record

dc.contributor.advisorKustaman, Eman
dc.contributor.advisorWidowati, Sri
dc.contributor.authorDwiyanti, Erna
dc.date.accessioned2024-01-22T03:42:45Z
dc.date.available2024-01-22T03:42:45Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135437
dc.description.abstractTanaman adalah sumber pangan yang penting bagi manusia. Produk pangan dari tanaman yang dikonsumsi oleh sebagian besar bangsa di dunia berasal dari biji-bijian dan kacang-kacangan. Akan tetapi, biji-bijian dan kacang-kacangan tersebut selain mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti lemak, protein, karbohidrat, mineral dan vitamin, juga mengandung zat antigizi, yaitu asam fitat. Asam fitat atau garam-garamnya merupakan bentuk utama penyimpanan fosfor pada biji-bijian serealia dan kacang-kacangan. Interaksi fitat dengan protein, vitamin, dan beberapa mineral dianggap sebagai faktor penting yang membatasi nilai nutrisi biji-bijian dan kacang-kacangan. Senyawa ini sangat sukar dicerna sehingga fosfor dalam bentuk fitat tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Oleh karena itu, hidrolisis fitat melalui raksi enzimatis sangat dibutuhkan. Penurunan fitat melalui reaksi enzimatis dilakukan oleh fitase (EC 3.1.3.8), yaitu enzim yang mampu menghidrolisis fitat menjadi ortofosfat dan mio-inositol. Fitase dapat diperoleh dari mikroorganisme termasuk mikroorganisme yang diisolasi dari tanah, yaitu Klebsiella aerogenes. Pemurnian enzim fitase dari Klebsiella aerogenes dilakukan dengan pengendapan (NH4)2SO4 70% jenuh, dialisis, pengeringan beku serta filtrasi gel menggunakan matriks Superdex G-75. Pada tahap pengeringan beku, enzim fitase dari Klebsiella aerogenes menunjukkan kerentanannya yang ditandai oleh hilangnya sebagian aktivitasnya. Enzim hasil pemurnian memiliki aktivitas spesifik sebesar 3,3172 Unit/mg protein dengan tingkat kemurnian 37,36 kali. Kondisi optimum reaksi hidrolisis fitat adalah pada pH 7,0 dan suhu 45°C. Peningkatan kemurnian yang jauh lebih besar daripada tahap-tahap pemurnian sebelumnya menunjukkan bahwa enzim fitase telah terpisah dengan baik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcEnzymesid
dc.titlePemurnian enzim fitase dari klebsiell aerogenesid
dc.title.alternativeEnzyme Purification: Phytase of Klebsiella aerogenesid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record