| dc.description.abstract | Insidensi penyakit kanker dibandingkan dengan penyakit lain relatif sedikit, tetapi akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Dalam penelitian ini ditelusuri perkembangan jumlah penderita kanker yang menjalani perawatan menginap dan yang meninggal di Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) pada tahun 1994-1997 ditinjau dari segi jenis kelamin, usia dan pekerjaan serta melihat ketergantungan ketiga faktor tersebut terhadap diagnosis yang dijatuhkan. Perkembangan jumlah penderita dan jumlah yang meninggal dijelaskan dengan menggunakan tabel sebaran frekuensi yang dilanjutkan dengan uji kehomogenan. Untuk menilai ketergantungan dilakukan dengan menggunakan uji ketergantungan yang mempunyai pendekatan khi kuadrat dan dilanjutkan dengan statistik Cramer untuk menilai besarnya ketergantungan.
Sepanjang tahun 1994-1997 jumlah penderita kanker di RSKD bersifat homogen atau secara proporsi cenderung sama ditinjau dari segi diagnosis, usia, jenis kelamin dan pekerjaan. Bagi pasien wanita bagian tubuh yang sering terkena kanker adalah alat genital (20.79%) dan payudara (16.20%) terutama untuk wanita yang berusia di antara 45-64 tahun. Sedangkan untuk pasien pria kanker yang paling sering ditemukan adalah kanker alat pernapasan dan intratorak dan kanker alat pencernaan yaitu sebesar 10.46% dan 9.21%. Dalam kasus di RSKD antara diagnosis dengan usia, jenis kelamin dan pekerjaan terjadi suatu ketergantungan, walaupun ketergantungan tersebut berdasarkan statistik Cramer bernilai lemah. Pasien yang mengalami kematian di RSKD tersering diakibatkan oleh kanker alat pernapasan dan intratorak terutama pada pria, sedangkan untuk wanita sering diakibatkan oleh kanker alat genital dan payudara. | id |
