Show simple item record

dc.contributor.advisorSusila, Anas Dinurrohman
dc.contributor.advisorKartika, Juang Gema
dc.contributor.authorSalsabilla, Febby
dc.date.accessioned2024-01-18T23:59:41Z
dc.date.available2024-01-18T23:59:41Z
dc.date.issued2024-01-18
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135187
dc.description.abstractPeningkatan produksi kubis bunga dataran rendah dapat dicapai melalui optimasi dosis pemupukan dengan memberikan pupuk sesuai kebutuhan tanaman. Optimasi dosis pemupukan didapatkan melalui analisis tanah dan pupuk diaplikasikan secara fertigasi melalui irigasi tetes. Penelitian bertujuan menetapkan dosis pemupukan yang optimum pada tanaman kubis bunga dataran rendah varietas Larissa F1. Penelitian dilakukan pada jenis tanah inseptisol yang memiliki pH 5,62 (masam sedang), 1,43% C-organik (rendah), 13,84 ppm P-tersedia (rendah), 172,58 ppm K-tersedia (sangat tinggi) pada bulan Juli hingga November 2022. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan 5 ulangan dan 5 taraf dosis pemupukan yaitu 0%, 50%, 100%, 150%, 200% dari dosis rekomendasi Ferads (426 kg ha-1 Urea, 374 kg ha-1 SP-36, 94 kg ha-1 KCl). Perlakuan dosis pemupukan tidak berpengaruh nyata pada setiap parameter pengamatan. Perlakuan dosis pemupukan pada tanaman kubis bunga dataran rendah menghasilkan potensi hasil 6,77 ton ha-1 atau mencapai 68,4% dari potensi hasil varietas. Dosis rekomendasi pemupukan pada tanaman kubis bunga dataran rendah varietas Larissa F1 tidak dapat ditetapkan.id
dc.description.abstractIncreased production of lowland cauliflower can be achieved through optimization of fertilizer dose by applying fertilizer according to plant needs. Optimization of fertilizer doses is obtained through soil analysis and fertilizer is applied by fertigation through drip irrigation. The research aims to determine the optimum fertilizer dose in lowland cauliflower Larissa F1 variety. The research was conducted on inseptisol soil type which has pH 5.62 (moderate acidity), 1.43% Corganic (low), 13.84 ppm P-available (low), 172.58 ppm K-available (very high) from July to November 2022. The study used a randomized complete group design (RKLT) with 5 replications and 5 levels of fertilization doses 0%, 50%, 100%, 150%, 200% of the recommended dose of Ferads (426 kg ha-1 Urea, 374 kg ha-1 SP-36, 94 kg ha-1 KCl). The fertilizer dose treatment had no significant effect on any observed parameters. Treatment of fertilizer doses on lowland cauliflower resulted in a potential yield of 6.77 tons ha-1 or only reached 68.4% of the potential yield of the variety. The recommended dose of fertilizer for lowland cauliflower Larissa F1 variety cannot be determined.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleOptimasi Dosis Pemupukan pada Budidaya Kubis Bunga Dataran Rendah Menggunakan Fertigasi melalui Irigasi tetesid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanalisis tanahid
dc.subject.keywordFeradsid
dc.subject.keywordLarissa F1id
dc.subject.keywordsuhuid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record