Analisis positioning produk herbisida merek ABC pada PT XYZ : studi kasus pada petani padi di Kabupaten Karawang, Kabuapten Indramayu dan Kabupaten Cirebon
View/ Open
Date
2005Author
Sianturi, Rachmat Selamat Mangasi
Firmansyah, Iman
Metadata
Show full item recordAbstract
Jak cip
Kebutuhan beras di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat seiring
dengan pertambahan jumlah penduduk. Beras sebagai makanan pokok sebagian besar
masyarakat Indonesia memiliki peranan yang sangat penting. Untuk mencukupi
kebutuhan beras, diperlukan strategi yang tepat dan terarah. Alternatif strategi yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi/beras adalah intensifikasi
pertanian. Intensifikasi pertanian dapat dilakukan dengan cara penggunaan benih
bermutu, irigasi yang baik, bercocok tanam yang baik, pemupukan yang berimbang,
serta pengendalian hama dan penyakit.
Salah satu bentuk pengendalian hama adalah pengendalian gulma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gulma dapat menurunkan bobot gabah sekitar 19-54 persen, karena itu upaya pengendalian gulma sangat penting untuk dilakukan. Gulma dapat dikendalikan secara kimiawi yaitu dengan pestisida. Jenis pestisida yang digunakan adalah herbisida. Permintaan pestisida di Indonesia mengalami peningkatan khususnya setelah tahun 1998. Hal ini menunjukkan bahwa industri ini masih berprospek tinggi. Peningkatan permintaan tersebut didukung dengan meningkatnya produksi formulasi pestisida. Dari total penggunaan pestisida di Indonesia sekitar 17-20 persen dialokasikan untuk herbisida...