Ketersediaan unsur hara N dan P di Situ Cibuntu, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
View/ Open
Date
2005Author
Gurning, Rahel Miranda
Muluk, Hendarti
Apu, Dede Irving Hartoto
Metadata
Show full item recordAbstract
Perairan situ adalah salah satu tipe ekosistem perairan tawar tergenang dengan ukuran relatif kecil yang mempunyai banyak fungsi baik ditinjau dari segi ekologi maupun ekonomi. Berbagai jenis masukan baik dari luar maupun dalam situ dapat menyebabkan pengayaan nutrien yang berpengaruh terhadap kesuburan situ. Kualitas air sering dipakai sebagai pendekatan untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan yang sangat ditentukan oleh ketersediaan unsur hara N dan P yang merupakan unsur esensial bagi pertumbuhan fitoplankton.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesuburan perairan Situ Cibuntu berdasarkan ketersediaan unsur hara N dan P selama periode 1995 - 2003, mengetahui kondisi kualitas air Situ Cibuntu pada musim kemarau dan musim hujan dan mengetahui pengaruh rehabilitasi situ tahun 1998 dan pembuatan lahan basah tahun 2003 terhadap kondisi Situ Cibuntu saat ini.
Berdasarkan kandungan unsur hara N dan P, Situ Cibuntu tergolong perairan oligotrofik-eutrofik. Secara umum kualitas air Situ Cibuntu masih layak untuk sumber air bagi kegiatan perikanan dan pertanian di sekitarnya. Kandungan unsur hara N dan P di Situ Cibuntu secara musiman berfluktuasi, kecuali konsentrasi total nitrogen yang cenderung turun pada musim kemarau dan cenderung naik pada musim hujan; nilai pH, oksigen terlarut dan suhu secara musiman relatif stabil; nilai bahan organik total cenderung berfluktuasi; nilai kecerahan pada musim kemarau cenderung naik, sedangkan pada musim hujan cenderung turun. Rehabilitasi situ tahun 1998 kurang berpengaruh terhadap kualitas air Situ Cibuntu; pembangunan lahan basah tahun 2003 dapat menurunkan konsentrasi total fosfor, klorofil-a dan bahan organik total, namun konsentrasi total nitrogen mengalami kenaikan.