dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember 2003-Mei 2004. Ikan contoh diambil dari perairan Mayangan Jawa Barat kemudian dianalisis di laboratorium Ekobiologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB meliputi ⚫identifikasi ikan contoh, pengukuran panjang-berat ikan contoh, identifikasi makanan dan pengukuran volume organisme makanan di dalam usus ikan contoh. Analisis data meliputi sebaran frekuensi kelompok ukuran, hubungan panjang- berat, faktor kondisi, indeks bagian terbesar, luas relung dan tumpang tindih relung makanan.
Ada empat kelompok jenis organisme makanan ikan ilat-ilat yang teridentifikasi yaitu Crustacea, Pelecypoda, Polychaeta dan Ophiuroidae. Kelompok jenis makanan yang tidak teridentifikasi berupa sisa organisme yang sudah dicerna (serasah) dan potongan daging. Makanan utama ikan ilat- ilat jantan dan betina adalah kelompok Crustacea (Diogenes sp., Alpheaus sp., Macrophthalmus sp. dan potongan udang yang tidak teridentifikasi) setiap bulan, dan setiap kelompok ukuran. Ikan ilat-ilat adalah ikan karnivora yang bersifat stenofagik pada ikan jantan dan euryfagik pada ikan betina. Perubahan musim tidak terlalu berpengaruh terhadap jenis makanan ikan ilat-ilat tetapi mempengaruhi nilai indeks bagian terbesar organisme makanannya.
Nilai luas relung makanan ikan ilat-ilat betina (5,55) lebih besar dibandingkan jantannya (4,90). Peluang terjadinya persaingan memanfaatkan sumberdaya makanan di perairan antara ikan ilat-ilat jantan dan betina relatif besar, baik setiap bulan dan setiap kelompok ukuran jika ketersediaan makanan di perairan Mayangan terbatas. | id |