dc.description.abstract | Kerang hijau merupakan salah satu biota laut yang sessil (menetap) dan filter feeder (mengambil makanan dengan cara menyaring air). Dalam penelitian ini diamati tingkat kecacatan morfometrik bagian cangkang kerang hijau berdasarkan kelompok ukuran dan skor kecacatan. Analisis Kandungan logam berat dalam air dan biota dibandingkan dengan kriteria baku mutu air laut untuk kehidupan biota laut (budidaya perikanan) menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51/Men KLH/I/2004. Analisis data morfometri dilakukan dengan mencari pola penambahan panjang dan lebar cangkang, serta hubungan antara panjang dan lebar cangkang. Analisis skor kecacatan diolah secara grafis dengan Boxplot.
Kecacatan secara morfometrik berupa kelainan pada bagian cangkang seperti ada benjolan pada cangkang, cangkang yang sudah tidak licin lagi (bentuknya patah-patah), tebal cangkang yang tidak sesuai, tebal umbo yang tidak normal, cangkang yang membungkuk atau menggembung dan sebagainya. Kondisi perairan Ancol, Teluk Jakarta sudah memperlihatkan gejala adanya pencemaran bahan organik, logam berat, dan polutan lainnya. Logam berat Pb dan Cr tertinggi terdapat pada insang, sedangkan untuk Cd yang tertinggi terdapat pada daging. Semakin besar/tinggi kelompok ukuran panjang, lebar, tebal, tebal umbo maka semakin tinggi tingkat kecacatan. | id |