Show simple item record

dc.contributor.advisorErfiani
dc.contributor.advisorSusetyo, Budi
dc.contributor.advisorImas, Tedja
dc.contributor.authorMaryanti, Desi
dc.date.accessioned2024-01-17T01:42:22Z
dc.date.available2024-01-17T01:42:22Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134944
dc.description.abstractSalah satu cara untuk mengatasi terjadinya pencemaran logam berat pacla lahan pertanian adalah dengan pengelolaan tanah dan tanaman sehingga peredaran kontaminan selanjutnya clapat dihindari. Hal ini melanclasi dilakukannya penelitian nntuk memanfaatkan sifat resisten logam berat tunggal dari bakteri Bradyrhizobium Japonicum dengan tujuan menilai kemampuan asosiasinya dengan kedelai dalam lingknngan yang tercekam oleh logam berat. Dua galur bakteri B. japonicum hasil seleksi, yaitu BJ 3 8 clan BDG IO diinokulasikan pada kedelai Wilis untuk mengetahui kemampnan masing-rnasing menghaclapi cekaman campuran logarn Fe(350 µg/rnl) + Al (400 µg/ml) pacla pH 4,5 dan Pb (750 µg/rnl) + Cd (100 µg/ml) + Cu (150 µg/ml) + Ni (200 µg/rnl) + Zn (750 µg/rnl) pacla pH 6,6 dibandingkan tananian yang hanya diberi tambahan 70 ppm nitrogen saja sebagai !control. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah faktorial 23 dengan Rancangan Acak Lengkap sebagai rancangan lingknngam1ya. Pengamatan dilakukan setelah tanan1an berusia 42 hari terhaclap bobot kering tanaman bagian atas, bobot kering akar, bobot leering bintil akar clan kandungan nitrogen clalam tanaman (N total). Pengujian pengaruh faktor-faktor yang dicobakan terhaclap respon-respon tersebut menggunakan taraf alpha sebesar 5 %. Daya aclaptasi kedua galur tidak berbecla pada cekaman kedua jenis logam, namun secara umum galur BJ 38 mempunyai performance yang lebih baik daripacla BDG I 0. Perbeclaan respon tanaman yang diinokulasi galur-galur bakteri tersebut ticlak nyata jika dibandingkan dengan kontrolnya. Pengaruh campuran logam yang dicobakan tidak nyata untuk respon N total saja. Umumnya tanaman-tanaman tersebut menampakkan hasil yang lebih baik pacla kondisi cekaman logam Fe+Al. Seclangkan penambahan nitrogen sebesar 35 ppm hanya efektif untuk meningkatkan kadar nitrogen pada ta11anian. Dari hasil-hasil tersebut clapat dikatakan bahwa asosiasi kedua galur bakteri dengan kedelai Wilis cukup efektif clalam kondisi cekaman logan1, 11amun keduanya belum bisa mengatasi cekaman logam Pb+Cd+Cu+Ni+Zn. Meskipun untuk respon-respon yang diukur pacla kondisi tercekam Jcigam kemampuan kedua galur hasil seleksi itu tidak punya kecenderungan yang sama, akan tetapi galur BJ 38 mampu membentuk bintil akar lebih baik daripacla BDG 10.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcHeavy metalid
dc.titleEvaluasi kemampuan galur bradyrhizobium japonicum menghadapi cekaman logam beratid
dc.title.alternativeEvaluation of the Ability of Bradyrhizobium japonicum Strains to Metal Stressesid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record