dc.description.abstract | Pengujian hipotesis termasuk analisis statistika yang paling sering digunakan oleh para peneliti. Pengujian hipotesis memerlukan tiga komposisi, yaitu: sebuah hipotesis, statistik uji dan sebaran peluang statistik uji.
Sebaran statistik uji bagi hipotesis nol: Ho: M₁ = M₂ bagi data lognormal untuk kondisi 01≠ 0, belum dapat ditentukan secara analitik sehingga diperlukan sebaran statistik uji yang mendekati sebaran statistik uji untuk hipotesis nol di atas. Penelitian ini bertujuan mencari sebaran peluang statistik uji yang sesuai dengan Ho: M₁ = M, bagi data lognormal untuk contoh kecil dan sedang.
Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan lima metode uji, yaitu uji-t untuk data asli, uji-t untuk data yang telah ditransformasi logaritma, uji Wilcoxon, uji Bootstrap dan uji Z (maximum likelihood). Pembandingan dilakukan dengan menduga nilai a dan 1-ẞ (power) untuk masing-masing uji hipotesis dengan menggunakan simulasi komputer.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa secara umum uji-t untuk data yang telah ditranformasi logaritma menduga nilai a dengan cukup tepat dan menduga 1-ẞ (power) paling besar pada kondisi σ₁ = 0, sedangkan uji-Z menduga nilai a dengan cukup tepat dan menduga 1-ẞ (power) paling besar pada kondisi
01 01. | id |