Pengaruh Kombinasi Air Kelapa dengan Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Anggrek Daun Bambu (Eria multiflora (Bl.) Lindl.)

Abstract

Eria multiflora merupakan anggrek yang memiliki ciri khas memiliki daun menyerupai daun bambu. Pertumbuhan dan pembungaan anggrek dapat dioptimalkan menggunakan pupuk organik dan pupuk daun. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi air kelapa, pupuk daun dan interaksi air kelapa dengan pupuk daun yang tepat untuk pertumbuhan dan pembungaan anggrek Eria multiflora. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember hingga Juni 2023 di Nursery Gunung Batu, Bogor Barat, Kota Bogor. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah air kelapa yang terdiri dari 5 konsentrasi yakni 0 (kontrol); 100; 200; 300 dan 400 mL L -1 . Faktor kedua adalah pupuk daun Hyponex yang terdiri dari 5 konsentrasi yakni 1; 1,5; 2; 2,5; dan 2,5 gL-1 . Diperoleh 25 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 100 unit percobaan dengan satu satuan percobaan terdiri satu pot yang berisi 3 pseudobulb. Setelah 18 minggu setelah tanam (MST) dilakukan pengujian kandungan unsur Corganik dan N. Kombinasi pemberian air kelapa dan pupuk daun tidak memberikan pengaruh yang nyata kepada seluruh peubah yang diuji mulai dari pertumbuhan hingga pembungaan. Sampai 18 MST tidak diperlukan pemberian air kelapa dengan pupuk daun untuk pertumbuhan dan pembungaan E. multiflora.

Eria multiflora is an orchid that is characterized by having leaves that resemble bamboo leaves. Orchid growth and flowering can be optimized using organic fertilizer and foliar fertilizer. This research aims to determine the appropriate concentration of coconut water, foliar fertilizer, and the interaction of coconut water with foliar fertilizer for the growth and flowering of E. multiflora orchids. The research was conducted from December to June 2023 at the Gunung Batu Nursery, West Bogor, Bogor City. The research used a factorial Randomized Complete Block Design with two factors. The first factor is coconut water which consists of 5 concentrations, namely 0 (control), 100-, 200-, 300-, and 400-mL L -1 . The second factor is Hyponex leaf fertilizer which consists of 5 concentrations, namely 1, 1.5, 2, 2.5, and 2.5 g L -1 . 25 treatment combinations were obtained which were repeated four times so that there were 100 experimental units with one experimental unit consisting of one pot containing three pseudobulbs. After 18 weeks after planting (WAP), the C-organic and N were tested. The combination of coconut water and foliar fertilizer did not significantly affect growth to flowering. Up to 18 WAP, no coconut water and foliar fertilizer are needed for the growth and flowering of E. multiflora.