Pengaruh kandungan bahan organik dan pH tanah terhadap kadar residu insektisida di dalam tanah dari daerah persawahan Gresik dan Lamongan, Jawa Timur
View/ Open
Date
1999Author
Kardiyat
Syachri, M
Ardiwinata, Asep Nugraha
Metadata
Show full item recordAbstract
Kandungan bahan organik tanah yang tinggi akan meningkatkan penjerapan insektisida dalam tanah, yang pada akhirnya akan meningkatkan persistensi insektisida dalam tanah. Kandungan residu insektisida dianalisis dengan metode kromatografi gas cairan. Untuk menunjukan hubungan antara kandungan residu insektisida dengan kandungan organik dan pH tanah dilakukan dengan metode uji statistik matriks korelasi. Tanah yang dianalisis diambil dengan metode Grab sampling dari persawahan Gresik dan Lamongan, Jawa Timur
Dari sejumlah residu insektisida yang dianalisis (aldrin, y-BHC, klorpirifos, karbofuran) hanya residu y-BHC yang memberikan hubungan nyata (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi 0,8441 terhadap kandungan organik. Sedangkan untuk insektisida yang lain diperoleh nilai peluang yang lebih besar 0,05, demikian pula untuk hubungan pH tanah dengan residu insektisida. Residu insektisida aldrin dan y-BHC diperoleh hampir disemua lokasi dan kadarnya ada yang melebihi batas tmaksimum residu (BMR) sebesar 0,02 ppm. Pada analisis y-BHC hampir 50% lokasi yang terdeteksi, semuanya masih dibawah BMR sebesar 0,50 ppm. Residu klorpirifos (insektisida fosfat organik) diperoleh di empat desa, satu diantaranya Desa Petung melebihi BMR yang ditetapkan sebesar 0,01 ppm. Sedangkan karbofuran yang termasuk golongan insektisida karbamat diperoleh 5 lokasi dan semuanya masih dibawah BMR karbofuran sebesar 0,20 ppm,
Collections
- UT - Chemistry [2034]