| dc.description.abstract | Masalah inflasi merupakan masalah yang dominan dalam perekonomian suatu negara. Adanya infiasi ditunjukkan dengan kenaikan Tingkat Harga Umun (THU) yang ada di masyarakat. Kenaikan THU disebabkan oleh banyak peubah yang saling terkait, baik yang mempengaruhi THU secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mempermudah pengendalian THU ini, maka lebih dahulu perlu diketahui peubah-peubah yang menentukan perubahan THU, terutama yang dominan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis masalah seperti ini adalah analisis lintas
Dari keempat peubah yang mempengaruhi THU secara langsung, JUB dan IHI merupakan peubah yang mempunyai pengaruh langsung yang relatif besar (0.54, 0.296), sedangkan IHKMak, IHPBind dan IHI pengaruh tak langsungnya melalui JUB dan IHI yang relatif besar. Pada model 2 peubah JUB Periode Sebelumnya (JUB) merupakan peubah dominan dalam menentukan perubahan JUB, dengan koefisien lintas 0.884, sedangkan peubah AM mempunyai kocfisien lintas yang berbeda dengan yang diduga sebelumya. Pada model 3, Indeks Harga Ekspor merupakan peubah yang dominan dalam menentukan perubahan Selisih Perdagangan (SP) yaitu 0.207 dan terdapat dua peubah yang tanda koefisien lintasnya tidak seperti yang diduga yaitu Produksi Minyak Bumi (PMb) dan IHI.
Hasil yang diperoleh dengan menggunakan analisis lintas tidak sepenuhnya sesuai dengan asuinsi yang digunakan untuk menyusun diagram lintas. JUB merupakan peubah yang paling dominan dalam menentukan perubahan THU dan pengendalian THU dapat dilakukan dengan mengendalikan JUB karena JUB merupakan peubah yang dapat dikendalikan oleh pemerintah. Pengendalian JUB akan mempengaruhi THU tidak saja pada periode ini saja tetapi juga mempengaruhi THU pada periode selanjutnya. | id |
