Ketahanan benih jeruk rough lemon Citrus jambhiri Lush. terhadap penurunan kadar air benih
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan benih jeruk Rough Lemon (RL) terhadap penurunan kadar air benih dengan mempelajari perubahan parameter viabilitas potensial dan vigor benih dengan tolok ukur yang bersifat fisiologi yaitu daya berkecambah (DB), berat kering kecambah normal (BKKN), dan kecepatan tumbuh benih (KCT); fisik yaitu daya hantar listrik (DHL); dan biokimia yaitu laju respirasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo Darmaga dan Laboratorium Pusat Studi Pemuliaan Tanaman (PSPT) Darmaga dari bulan Maret 2004 sampai dengan Juni 2004.
Metode penurunan kadar air yang dilakukan adalah metode pengeringan cepat dengan menggunakan silika gel. Digunakan 20 gram silika gel untuk 100 butir benih yang dimasukkan didalam desikator kedap udara. Pengeringan menggunakan 5 taraf waktu, yaitu P1 : 0 x 24 jam, P2: 1 x 24 jam, P3: 2 x 24 jam, P4: 3 x 24 jam dan PS: 4 x 24 jam. Suhu ruang saat pengeringan berkisar 26-27 °C dengan RH ruang berkisar 71-78%
Pengamatan dilakukan terhadap viabilitas potensial dengan tolok ukur kadar air benih, DB, BKKN; vigor dengan tolok ukur Ker, DHL dan laju respirasi
Hasil penelitian menunjukkan kadar air benih jeruk RL menurun dari kadar air 63.03% sampai dengan 9.13%. Penurunan kadar air benih ini mengakibatkan penurunan viabilitas potensial (VP) dan vigor benih (Vg), yang dapat dilihat melalui tolok ukur DB, BKKN, KCT, DHL dan laju respirasi. ...