Pengaruh perlakuan pra perkecambahan dan jenis media perkecambahan terhadap viabilitas benih mengkudu Morinda citrifolia L.
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pra perkecambahan dan jenis media perkecambahan terbaik bagi viabilitas benih mengkudu. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Rumah Kasa Leuwikopo Darmaga, Bogor mulai bulan Maret 2004 dan berakhir pada bulan Juni 2004.
niversit Penelitian ini disusun secara faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok menggunakan dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan pra perkecambahan dengan delapan macam perlakuan yaitu kontrol (P1), digunting (P2), direndam KNO3 1% selama 24 jam (P3), direndam KNO3 2% selama 24 jam (P4), direndam dalam air hangat dengan suhu 47 °C selama 15 menit (Ps), digunting kemudian direndam KNO3 1% selama 24 jam (P6), digunting kemudian direndam KNO3 2% selama 24 jam (P7) dan digunting kemudian direndam dalam air hangat dengan suhu 47 °C selama 15 menit (Ps). Faktor kedua adalah jenis media perkecambahan benih yang terdiri dari tiga macam perlakuan, yaitu pasir (M₁), arang sekam (M2) dan media campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 11 b/b (M3). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 72 satuan percobaan.
Pengamatan dilakukan terhadap parameter Viabilitas Total dengan tolok ukur potensi tumbuh maksimum (PTM), Viabilitas Potensial dengan tolok ukur daya berkecambah (DB) dan Vigor Kekuatan Tumbuh dengan tolok ukur kecepatan tumbuh (Kcr) dan vigor bibit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pra perkecambahan tidak berpengaruh nyata terhadap semua tolok ukur yang diamati kecuali tolok ukur vigor bibit berdasarkan jumlah daun. Jenis media perkecambahan berpengaruh sangat nyata terhadap semua tolok ukur yang diamati, sedangkan interaksi antara perlakuan pra perkecambahan dan jenis media tidak berpengaruh nyata terhadap
semua tolok ukur yang diamati. ...