| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pupuk Nitrogen (N) dan jenis galur/varitas harapan padi sawah terhadap respon produksi tanman padi sawah, serta membandingkan model-model respon (Linear Plateau, Kuadratik Plateau, dan Kuadratik) yang umum digunanakan untuk menggambarkan respon hasil suatu tanman terhadap pupuk.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan petak terbagi sebagai rancangan perlakuan dan rancangan acak kelompok sebagai rancangan lingkungan. Perlakuan petak utama berupa 4 tingkat pemupukan N, dan perlakuan anak petak ialah 16 galur/varitas harapan padi sawah. Peubah respon yang dianalisis adalah hasil gabah kering pada kadar air 14% (Kg/ha).
Hasil pengujian terhadap asumsi-asumsi yang melandasi analisis ragam menunjukkan bahwa semua asumsi sudah terpenuhi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk N., galur/varitas dan interaksinya memberikan pengaruh yang nyata terhadap respon. Sedangkan kecenderungan responnya menunjukkan 11 galur/varitas berbentuk linear, 5 galur berbentuk kuadratik, dan 2 galur berbentuk kubik.
Perbandingan model-model respon menunjukkan nilai R² yang diperoleh untuk setiap model untuk masing-masing galur sudah cukup baik dalam menjelaskan keragaman data. Rata-rata taraf pemupukan optimum ekonomis yang ditunjukkan oleh setiap model berkisar antara 103 sampai 146 Kg/ha pada rasio harga pupuk terhadap gabah 0.69. Penelitian ini menunjukkan model Kuadratik masih relatif lebih baik dibandingkan dengan model linear Plateau dan Kuadratik Plateau, hal ini dilihat dari pengujian asumsi kenormalan sisaan yang menunjukkan hanya model Kuadratik saja yang memenuhi asumsi kenormalan, serta dilihat juga dari rata-rata nilai R² yang lebih besar dan sisaan model yang lebih konsisten disekitar nol dibandingkan dengan 2 model lainnya. | id |
