Pengaruh pelapisan lilin terhadap daya simpan dan kualitas buah rambutan Nephelium lappaceum L.kultivar binjai dan lebakbulus

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui daya simpan dan kualitas buah rambutan Binjai dan Lebakbulus dengan perlakuan lilin 0%, 3%, 6%, dan 9% ini dilaksanakan di Taman Buah Mekarsari, Cileungsi, Bogor dan Laboratorium Pusat Studi Pemuliaan Tanaman di Dramaga, Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2003 Januari 2004. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal dengan konsentrasi lilin 0%, 3%, 6%, dan 9% sebagai taraf perlakuan. Setiap perlakuan menggunakan tiga ulangan, masing-masing ulangan terdiri atas 10 buah rambutan. Buah yang digunakan dipanen dengan kriteria panen komersial di Taman Buah Mekarsari, yaitu merah-kuning (75% merah untuk rambutan Binjai dan 50% merah untuk rambutan Lebakbulus). Buah dipilih yang ukuran dan warnanya seragam kemudian dicuci dengan air dan direndam dalam larutan benlate 1000 ppm selama 30 detik. Perlakuan dilakukan dengan mencelupkan buah ke dalam emulsi lilin carnauba 3%, 6%, 9% selama 60 detik. Kontrol hanya direndam larutan benlate saja. Buah kemudian dikeringanginkan dan dimasukkan ke dalam plastik polietilen dan disimpan dalam suhu ruang (25-31°C). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa susut bobot, laju respirasi, padatan terlarut total dan kelunakan buah berbeda nyata antar perlakuan pelapisan lilin yang diuji, sedangkan total asam tertitrasi dan penerimaan panelis terhadap penampakan dan rasa buah yang diuji dengan uji hedonik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Buah yang diberi perlakuan pelapisan lilin mampu bertahan hingga 8 HSP untuk rambutan Lebakbulus dan 10 HSP untuk rambutan Binjai, sedangkan buah kontrol hanya mampu bertahan 4 HSP untuk rambutan Lebakbulus dan 6 HSP untuk rambutan Binjai. Pemakaian lilin pada buah rambutan mampu menghambat susut bobot, menghambat kelunakan dan asam tertitrasi buah rambutan Lebakbulus. Dalam uji hedonik yang dilakukan pada 2 HSP, 4 HSP dan 6 HSP terhadap penampakan dan rasa buah, panelis lebih dapat menerima buah rambutan kontrol dan yang diberi lapisan lilin 3%, Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa lilin carnauba 3% efektif digunakan untuk mempertahankan kualitas dan daya simpan buah rambutan Binjai dan Lebakbulus. Konsentrasi 3% lebih ekonomis dibandingkan penggunaan konsentrasi yang lain (6% dan 9%). Pelapisan lilin 3% dapat memperkecil susut bobot, mempertahankan kelunakan dan memperbaiki penampakan buah.